Happy Reading
MUZAKA menghilang tepat setelah blood shield milik Raizel meledak.
Setelahnya mata Raizel tak henti hentinya mengeluarkan darah.
"Tuan!" Frankenstein memanggilnya, khawatir,
"Apa anda baik baik saja?" Frankenstein berlari menghampiri
"Aku tak bisa terus menyaksikan, aku tahu anda melarangnya. Tapi, tolong biar aku saja yang bertarung..." pinta Frankenstein
"Tidak perlu"
"Tapi, Tuan..."
"Aku tidak tahu kenapa, tapi dia sudah pergi. Aku bisa merasakannya"
Disaat seperti itu Yoora bergegas pergi menjemput Regis, Rael dan Seira. Sementara Lazark melihat lokasi sekitar
'Khuk khuk'
Raizel mulai mengeluarkan darah lewat batuknya
"Tuan..." gumam Frankenstein
"Anak anak?" Raizel bertanya. Bahkan dikondisinya yang terluka ia masih sempat memikirkan orang lain
"Mereka aman" itu Yoora yang menjawab. Dia berjalan sambil menggendong Seira di punggungnya
Rael dan Regis juga ikut bergabung, tak lama Lazark datang.
Raizel melihat keadaan anak anak. Lalu ia mengangkat tangannya dan seketika pakaian mereka kembali seperti semula, berpakaian lengkap.
"Tuan, Aku tak bisa menemukan jejak Muzaka" Frankenstein tiba tiba
Raizel dan Frankenstein tengah berbicara. Tapi, Yoora tak dapat menangkap suaranya dengan jelas
Luka yang dibuat Lunark cukup dekat dengan telinganya. Sejujurnya bagian itu mulai terasa ngilu bahkan berdenging saking sakitnya.
Tak lama sebuah helikopter muncul, Frankenstein mengira itu Union dan hendak menyerangnya
"Yo! Bos! Tenanglah" itu suara tao!
"Tao?" heran Frankenstein
"Kami datang untuk menjemputmu!" katanya
Helikopter turun perlahan menunjukkan Takio dan Tao dari dalam yang tak lama berselang turun,
"Kenapa kau ada disini?" tanya Frankenstein
"Eh? Ah aku pikir. Kau pasti butuh bantuan kecil" tukas Tao santai seolah tak terjadi apa apa
"Dilihat dari kondisinya, seperti kami datang disaat yang tepat" tambahnya
"Lalu sekolah?" lagi. Frankenstein bertanya
"M-21 dan Karius ada disana. Kami mempercayakannya pada mereka " entah kenapa saat mendengar hal itu Lazark dan Frankenstein agak khawatir.
-----------------------------------------
Yoora dan yang lainnya pulang menggunakan helikopter sedangkan Lazark memutuskan untuk melihat lokasi pertarungan,
Dia bilang akan menyusul nanti.
Didalam helikopter Tao tak henti hentinya mengoceh, Yoora tak dapat mendengarnya dengan jelas. Telinganya benar benar sakit.
Selanjutnya yang Yoora tahu hanya dirinya yang sudah bangun di kamar
"Ha? Di mana aku? Apa aku mati?" racaunya. Ia melihat sekeliling dan kosong, Tidak ada siapa siapa.
Setelah mengumpulkan seluruh tenaga dan kesadaran Yoora memutuskan untuk keluar kamar dan pergi keruang tamu dan ia dapati
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In The World Of Noblesse
Fanfiction[TAMAT] Yoora hanya seorang gadis SMA biasa bahkan hidupnya terkesan biasa saja. namun semuanya berubah ketika dia tak sengaja mengunjungi sebuah situs web misterius lewat ponsel milik kakaknya. tiba tiba dia masuk ke dalam sebuah dunia manhwa NOBLE...