30. Padamu kuyakin dia bahagia🍃

42 1 0
                                    

Menjelang akhir bulan Februari❤🍃

Jika merelakanmu adalah sebuah jalan, maka aku yakin di ujungnya aku akan bahagia, dengan pilihan yang kupilih.
Karena cinta tidak harus memiliki.

Lala

Keputusan lo adalah bagian yang membuat lo berubah dan gue ikhlas dengan itu.
Gue yakin lo bahagia dengan keputusan lo

Saga

***
Seperti kemarin Saga menunggu Lala di depan sekolahnya. Sejak Sekar sadar dari komanya, ia belum melihat Lala lagi.
"Nunggu Lala, Ga?" Tanya Vita yang baru keluar dari gerbang sekolah bersama Vivi.

Saga mengangguk.

"Dari kemaren dia nggak masuk, tanpa keterangan lagi."

"Coba lo cari ke rumahnya lagi deh!" Saran Vivi.

Kemarin juga Saga ke rumah Lala bersama Vita, tapi hanya ada pak satpam dan pembantunya, mereka bilang Maya yang akan memberi tahukan.

Setelah menyalakan motornya, ia pergi ke rumah Lala.

Lo dimana La?

Sampainya di rumah Lala dan kebetulan ada Maya yang sedang merapikan bunga di teras.
"Saga." Sapa Maya setelah Saga melepas helm-nya.

Saga menyalami Maya. "Akhirnya kamu dateng juga." Perkataan Maya membuat tanda tanya muncul pada Saga. Itu artinya dia sedang di tunggu.

Mereka duduk, "Kenapa Tante nunggu saya?"

Maya memberikan lipatan kertas yang ia ambil di kantongnya.

Saga mengambil lipatan kertas yang diberikan Maya.

Ia membacanya.
————————————————
Hai Saga!

Maaf aku pergi tanpa pamit, maaf telah lancang meminjam namamu di hatiku, maaf telah membuatmu tersiksa selama di sampingku, maaf telah memaksamu mencintaiku dan maaf untuk segalanya.

Tapi terima kasih telah mengisi hari-hariku dengan warna, telah mengizinkanku untuk menjalin hubungan denganmu, walau ku tahu kau terpaksa.

5 hari ini kamu mampu membuatku berubah dan membuat rasa ini terus membara bahkan, tak sampai 5 hari. Sekarang, aku harus bersikeras menghilangkan rasa ini.

Evolusi Waktu (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang