O2 - confused

5.1K 679 24
                                    

ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft. nct dream

.
.
.
.
.
.
.
.

Di lain tempat, di hari yang sama ...

Jisung dan Chenle berakhir di rooftop atau lebih tepatnya lelaki bertubuh kecil itu yang mengikuti temannya kesini.

Bukan hanya sekali Jisung datang ke tempat ini, bahkan Chenle sering menemukan lelaki itu disini.

Walaupun memang lebih sering saat jam pelajaran berlangsung. Lelaki yang lebih muda itu berkata izin ke toilet tetapi tidak kembali sampai pelajaran berakhir.

Jisung itu memang nakal tetapi tidak pernah menyakiti perasaan orang lain kecuali memang orang itu yang memulainya terlebih dahulu.

Berteman dengan Jisung hampir lima tahun membuat Chenle paham bagaimana perilakunya.

"Kenapa kau senang sekali berada disini sih?" tanya Chenle.

Serius, ia heran dengan perilaku temannya yang satu ini. Menurut Chenle, rooftop itu tempat yang kurang menarik.

"Entahlah, aku merasa lebih tenang ketika berada disini." jawab Jisung tanpa meliriknya.

Maniknya berfokus kedepan, menatap langit yang dapat membuatnya merasa tenang.

"Seperti kau memiliki banyak masalah hidup." cibir Chenle yang kini mendudukan diri di samping lelaki itu.

Mengikuti arah pandangnya juga, Chenle kini menatap langit biru yang berada dihadapannya.

Awan-awan yang berterbangan dan bergerak secara perlahan membuat ia merasa tenang. Belum lagi, hembusan angin yang menerpanya juga menimbulkan rasa sejuk.

"Seseorang sudah pasti memiliki masalah hidup bodoh."

"Hm, aku setuju. Kurasa kau ada benarnya juga, duduk disini menikmati indahnya langit membuat perasaanku ikut tenang."

Jisung terkekeh sebelum menatap Chenle di sebelahnya, "Mana yang kau setujui? Kau yang bodoh atau jawabanku barusan?"

Chenle kini menatap Jisung dengan tatapan kesalnya. Bisa tidak sih lelaki itu tidak bersikap menyebalkan padanya sehari saja?

Mereka itu memang telah berteman lama, tetapi kelakuan mereka seperti seorang musuh yang terus mendebatkan hal tidak penting.

"Kau yang bodoh."

"Kalau aku bodoh berarti kau lebih bodoh."

"Park Jisung!"

Jisung tidak bisa menahan tawanya ketika melihat raut kesal milik Chenle. Ah, menjahili anak itu sudah menjadi kebiasaan baginya bahkan saat pertama kali bertemu.

"Le ... "

"Apa?!" jawabnya ketus.

"Jangan seperti itu, kau terdengar seperti anak perempuan yang sedang datang bulan."

idiot school | nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang