O6 - hide

3.6K 538 23
                                    

ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft. nct dream

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dimana Renjun?

Rasanya Jaemin ingin menertawakan dirinya sendiri karena orang yang dicari Renjun malah ditemukan olehnya.

Seandainya Renjun tidak gegabah barusan, mungkin sekarang mereka akan menemukan Chenle lebih mudah.

Tetapi, kalau barusan Renjun tidak pergi mana mungkin Jeno mau membantu untuk mencari?

Belum lagi Jaemin merasa ada yang kurang setelah melihat Chenle bersembunyi sendirian disini.

Ah, si siswa nakal yang selalu menjadi langganan buku kasus sekolah-dimana anak itu? Bukankah ia barusan bersama Chenle?

"Jaemin hyung?" panggilan Chenle membuatnya sedikit mengerjap lalu menoleh ke arah lelaki bersurai coklat itu sambil menggeleng.

"Maafkan aku Chenle, tetapi kita disini juga sedang mencarinya."

"Apa kalian sempat terpisah? Lalu kemana Haechan hyung?"

"Haechan bersama Renjun. Dan ya, kami sempat terpisah karena sekumpulan orang yang membawa senjata itu datang."

Ucapan yang keluar dari mulut Jaemin memberikan reaksi berbeda bagi dua orang yang berada di sana.

Jeno yang mengerutkan dahi karena bingung mengapa Jaemin berbohong, sementara Chenle membelakan mata karena khawatir dengan kakaknya.

Jaemin punya alasan tersendiri untuk berbohong.

Apabila ia berkata jujur kalau Renjun nekat mencarinya dan belum ketemu sampai sekarang mungkin Chenle akan bertindak sama.

Mereka itu sedarah, ingat?

Walaupun bukan kandung tetapi ikatan persaudaraan keduanya terasa bagaikan kakak dan adik yang nyata.

"Lalu bagaimana keadaan Renjun-ge?!"

Chenle sempat memekik karena terkejut. Hal itu membuat Jeno dan Jaemin panik sendiri akan takutnya suara itu terdengar sampai keluar.

"Shhhtt, tenang kecilkan suaramu. Kakakmu yang bodoh-ah, maksudnya pintar itu pasti baik-baik saja. Sekarang hapus air matamu."

Chenle mengusap air matanya lalu menatap Jaemin dengan pandangan sendu.

Melihat adik tingkatnya dengan sorot penuh harap dan kekhawatiran besar membuat Jaemin ikut merasa sedih.

Meskipun ia adalah anak tunggal yang tidak memiliki kakak ataupun adik, tetapi ia tahu bagaimana resahnya ketika orang yang dikhawatirkan tidak diketahui keadaannya.

Haechan dan Renjun memang sering membuatnya merasa kesal-bahkan ia sendiri bingung kenapa mau berteman dengan kedua orang itu.

Tetapi ketika terpisah dengan mereka dalam keadaan berbahaya seperti ini membuatnya merasa takut terjadi sesuatu dengan mereka.

idiot school | nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang