15 - mistake

3.2K 512 64
                                    

ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft. nct dream


2184 words, lebih panjang dari sebelumnya

aku sarankan cari tempat yang nyaman untuk membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Sial.

Kenyataan mereka akan tetap aman bila melarikan diri ke tempat lain ternyata salah.

Sampai di lantai satu dan hendak pergi ke perpustakaan, mereka malah terjebak dengan suara langkah yang berada tepat di sebelah mereka.

Renjun buru-buru menarik lengan Chenle memasuki salah satu kelas yang berada di sana. Ia melirik Jeno yang berusaha membuka kelas sebelah. Tunggu, kenapa ruangan itu terkunci?

Ketika hendak memanggil orang itu untuk segera bersembunyi, Jaemin tiba-tiba menarik Jeno.

Renjun masih di depan pintu, menunggu Jaemin yang mendekat sembari menarik Jeno.

Namun, ketika langkah kaki terdengar begitu jelas, mereka bertiga terkejut.

Jeno membalikkan keadaan, ia menarik Jaemin sekarang. "Renjun, kita bertemu lagi di perpustakaan dalam waktu sepuluh menit. Aku menunggu kalian."

Terkejut.

Jeno malah menarik Jaemin untuk berlari entah kemana.

Dengan panik ia kembali mengedarkan pandangannya mencari Haechan. Namun, begitu mendengar langkah yang semakin menjadi, ia terpaksa menutup pintu.

"Aku mendengar orang berlari, ayo cepat kesana!"

Chenle memeluk Renjun begitu mendengar beberapa orang tengah berlari melewati ruangan ini. Ia berharap orang-orang itu tidak masuk ke sini dan pergi begitu saja.

Renjun membalas pelukan itu, memberikan sedikit usapan pada punggung agar Chenle sedikit tenang.

Pikirannya tengah bercabang. Entah itu merasa takut bila ditemukan, perasaan gelisah akan apa yang harus mereka lakukan setelah ini, dan memikirkan sahabat bodohnya yang sekarang malah terpisah lagi.

Ia tidak masalah selama Jaemin bersama Jeno yang membawa senapan. Hanya saja ia khawatir keadaan Jaemin akan terluka lagi.

Lalu ...

Kemana Haechan?

Apakah ia bersama Mark?

"Ge, suara itu sudah tidak terdengar lagi." Ujar Chenle dengan suara yang pelan.

Renjun menghela napas, "Kita tunggu sebentar lagi, aku takut bila kita pergi sekarang itu malah terburu-buru."

Ia khawatir akan terjadi sesuatu bila terlalu lama berada di sekolah yang semakin berbahaya layaknya sekarang.

idiot school | nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang