"Kuberitahu satu hal. Lee Haechan pernah dekat dengan Mark sebelumnya."
"Apa? Jangan berbohong! Dia tidak pernah menceritakan tentang orang itu padaku ataupun Jaemin!"
Lucas memijat pelipisnya melihat Renjun yang tidak berhenti marah-marah sedari tadi. "Justru di sanalah letak masalahnya, Ren. Dia tidak pernah menceritakannya pada kalian."
"Sudah kubilang jangan-,"
"Tidak. Aku tidak berbohong. Memangnya kau tidak merasa ada yang aneh dari interaksi mereka? Apa mereka tidak terlihat seperti orang yang memang sudah dekat? Aku yang mengawasi kalian secara diam-diam saja menyadari."
Seketika perkataan Jaemin waktu itu terlintas dalam benak Renjun.
"Apa dia memang sedekat itu dengan Senior Mark? Kau tahu maksudku apa Njun, dia itu yang paling berisik di antara kita. Ia banyak bercerita tetapi ia tidak pernah sekalipun membicarakan Senior Mark."
Jadi, Haechan benar-benar menyembunyikan sesuatu?
serius, ini mah panjang woi :')
.
.
.
."I changed my plan because of him."
ft. mark lee
.
.
.
.
.
.
.Sang mentari perlahan mulai tenggelam, menghiasi langit kelabu dengan warna jingga di sekitarnya. Sesuai permintaan sang ayah, Mark datang mengetuk pintu ruangan tersebut. Begitu terbuka, netra kelamnya menemukan sang ayah yang sibuk menghisap rokok. Mark melangkah, sedikit membungkuk begitu sampai di hadapan pria paruh baya itu.
"Terlambat lima menit, tetapi tidak masalah." Sang ayah mengembuskan asap rokoknya. "Aku tidak akan berbasa-basi, Mark."
"Silahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
idiot school | nct dream ✔
Fiksi Penggemarthe school give a surprise for you! be ready, this not only an ordinary surprise, it's a big surprise! ─────────────────────────── | action-romance | bahasa | bxb | yaoi | harsh word | [!] warning: containing sensitive content like blood, murder, fi...