ft. nct dream
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jaemin dan Jeno sedang berkelahi.
Tentu saja ini semua dikarenakan oleh Jaemin yang tiba-tiba menampar Jeno kemudian mengatakan terimakasih.
Entahlah, Jaemin sendiri juga bingung kenapa ia malah menampar Jeno yang notabenenya tidak memiliki kesalahan dalam kata.
Memang benar perkataan Jeno itu tidak salah, tetapi karena lelaki itu membuat Renjun dan Haechan berada dalam bahaya dengan keluar dari ruang seni membuat Jaemin menjadi emosi.
Setelah menampar Jeno mereka kini saling melayangkan pukulan entah pada rahang atau perut.
Beruntung, sebelum mereka membuat lebam yang pastinya akan sakit, salah satu teman angkatanya memisahkan mereka, Bae Jinyoung.
Lelaki berwajah kecil itu merupakan mantan ketua osis, bila ada anak yang berkelahi sudah menjadi tanggung jawabnya untuk melerai.
Apalagi keadaan sekarang sedang serius, sekolah ini kedatangan sekumpulan orang-orang yang tentu tidak diinginkan.
Entah siapa mereka dan apa tujuannya datang kesini dengan membawa senapan.
Mereka bahkan membunuh guru, lalu bagaimana dengan murid disini?
Jujur saja, seluruh murid ingin mengumpati kebodohannya dengan menyerahkan ponsel kepada guru ketika sedang seminar.
Walaupun itu memang perlu, apalagi topik yang sedang dibahas juga penting.
/Tap-tap-tap.
Ruang seni kini menjadi hening.
Mereka mendengar seseorang tengah berlari di luar.
Entah itu sekumpulan orang bersenjata, murid lain, atau guru yang kembali kesini.
Beberapa murid saling berpelukan karena takut. Sementara yang lain menahan isak tangisnya agar tidak menimbulkan suara.
Mereka panik karena tidak mengetahui siapa yang berada di luar sana.
Baik atau burukkah?
Sama dengan mereka yang merasa panik, takut dan khawatir, Jaemin juga merasakan itu sekarang.
Keringat dingin turun dari pelipisnya seiring langkah itu kian mendekat.
"Aku tidak menyangka kedua murid itu ternyata begitu pintar." terdengar suara dari luar dan itu pasti berasal dari sekumpulan orang yang membawa senapan.
"Kau benar, disini juga masih ada beberapa siswa yang tidak bersalah."
"Ikuti perkataan bos, jangan bunuh orang yang tidak bersalah atau kita akan dibunuh juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
idiot school | nct dream ✔
Fiksi Penggemarthe school give a surprise for you! be ready, this not only an ordinary surprise, it's a big surprise! ─────────────────────────── | action-romance | bahasa | bxb | yaoi | harsh word | [!] warning: containing sensitive content like blood, murder, fi...