O7 - wrong move

3.5K 530 40
                                    

ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft. nct dream

.
.
.
.
.
.
.
.


Jisung tidak ingat sudah berapa kali ia mengumpat karena kebodohannya sendiri.

Ia benar-benar cari mati sekarang karena berlari ke lantai satu.

Tetapi apa yang bisa ia lakukan selain berlari kemana saja asal tidak tertangkap oleh seseorang yang sedang mengejarnya di belakang.

Beberapa menit sebelumnya setelah ia membuat pingsan pria yang merupakan salah satu bagian dari sekelompok orang bersenjata itu, ternyata ada seseorang yang datang dan menyadarinya.

Jisung dengan keadaan berdiri tepat di depan pria yang pingsan itu sambil memegang tongkat baseball. Belum lagi rahangnya juga cukup bengkak akibat pukulan pria itu yang melawan.

Apalagi yang kurang jelas?

Ketika mata mereka bertemu, Jisung secara spontan menjatuhkan tongkat baseballnya lalu berlari ketika orang itu menunjukan wajah terkejut.

Jisung berlari panik ketika peluru hampir mengenai dirinya. Orang yang sedang mengejarnya itu membawa senapan, beruntung keadaannya sedang berlari sehingga tidak tepat sasaran.

Karena panik, ia malah berlari ke lantai satu.

Setidaknya itu bukan pilihan yang terlalu buruk.

Karena Jisung tidak mungkin membawa orang yang sedang mengejarnya dengan senjata ke atas. Ia tahu, di atas ada banyak murid lain.

Andai kata bila peluru itu meleset lalu mengenai orang lain, Jisung akan merasa bersalah.

Tetapi nyawanya benar-benar berada di ambang kematian sekarang.

Ia tidak bisa menyebut keberuntungan setelah lolos dari peluru yang ditembakan orang itu.

Karena sekarang, ia masih dikejar dan bisa saja orang itu menembakan kembali senapannya kapan saja.

Tidak.

Yang harus ia lakukan hanya berlari dengan pola berbeda agar tidak tertembak lagi.

"Berhenti!"

Jisung mempercepat larinya ketika mendengar teriakan dari belakang.

Kenapa orang itu tidak mau berhenti sih? Padahal Jisung tidak membunuh pria yang pingsan di kantin. Ia hanya membuat orang itu pingsan, bukan menghilangkan nyawanya!

Setelah mempercepat larinya Jisung menoleh ke arah belakang untuk melihat apa yang tengah orang itu lakukan.

Matanya membelak begitu melihat orang itu sedang mengarahkan senapan ke arahnya dan hendak menarik pelatuknya.

Jisung akan belok ke kanan untuk pergi ke ruang perpustakaan. Tempat itu adalah pilihan yang tepat untuk bersembunyi sekaligus mengecoh orang yang sedang mengejarnya.

idiot school | nct dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang