Modern AU!
Modern Kingdom.
Genre : Romance, Drama, Action, Suspense
Rating : Mature
Blurb
Hubungan mereka tak terdefinisi. Mereka hanya memanfaatkan diri satu sama lain guna mencari kepuasan dan pelampiasan hasrat. Identitas diri saling ditutupi, terkamuflase dan dilindungi oleh janji untuk tidak mengurusi kehidupan personal satu sama lain.
Hingga kemudian kewajiban bertentangan dengan kehendak. Kebenaran terkuak. Mereka ternyata saling bertentangan. Diharuskan untuk berada di pihak yang berlawanan. Bersamaan dengan realisasi bahwa kebersamaan setelah sekian lama berhasil menciptakan rasa yang tak bisa dianggap biasa saja, tak bisa dilupakan begitu saja.
___________________
a short fiction
by black-town
____________________
Hamparan bintang yang tercipta dari variasi cahaya kota metropolitan terlihat memanja mata. Tepat di luar kaca besar sebuah apartemen, pemandangan tersebut terhampar dengan indahnya, menyuarakan kemegahan akan hidupnya pusat kota Kerajaan Api, Konoha. Di sana terdapat berbagai gedung pencakar langit dengan lintasan berupa jalan raya yang seolah memberi pola khusus untuk wajah kota tersebut.Konoha dan kehidupan duniawinya. Kota dengan gemerlap kehidupan yang tak pernah usai bahkan setelah matahari mengistirahatkan diri. Konoha selalu hidup, dengan berbagai sisi baik dan buruk.
Di tengah jalan raya yang cukup ramai, terdengar suara tembakan yang mengudara. Decitan mobil dan klakson nyaring hampir menyaingi nyala senjata berlaser panjang yang ditembakkan. Umpatan dan makian terhadap para pengacau jalan dilontarkan, tak peduli siapa yang salah dan siapa yang tidak bersalah karena sedang mengejar kelompok yang dianggap penjahat.
Di luar sana, di bawah sana, suasana teramat kacau. Tiga kendaraan bermotor besar melayang di udara, melewati tiga mobil yang berhenti mendadak karena kekacauan. Mereka mendarat mulus di depan sana selagi melemparkan sebuah granat tepat ke lima buah mobil hitam yang sedang mengejar.
Teriakan teredam oleh ledakan.
Masing-masing pengendara mobil hitam membuka pintu mobil yang masih melaju kencang. Mereka menghempaskan diri keluar. Tubuh berguling di aspal dengan benturan keras. Kedua tangan berusaha melindungi kepala agar tak terdapat luka fatal.
Interkom di telinga masing-masing orang menyala. Berdengung sesaat sebelum mereka memberi pesan tentang kegagalan penangkapan.
Uap panas mengudara. Mobil-mobil tercecer menjadi bangkai besi tak berguna. Nyala api masih tampak. Terangnya hampir menyaingi cahaya gemerlap yang berasal dari gedung-gedung pencakar langit. Beberapa korban merangkak keluar dari dalam mobil. Darah mengucur deras dari pelipis. Mereka adalah orang-orang tak bersalah yang tak bisa menyelamatkan diri setelah terjebak di acara pengejaran gerombolan kriminal.
Salah satu dari si pengejar yang selamat berdiri. Ia mengenakan setelan hitam dengan wajah tersamarkan oleh sebuah teknologi pengabur identitas. Teknologi ini dapat mengacaukan pandangan orang normal sehingga mereka tidak mampu melihat wajah aslinya. Postur tubuh sosok ini sangat atletis. Ia berambut hitam ikal dengan kulit berwana putih pucat. Senapan berlaras panjang digenggam di tangan kanan. Tangan yang lain menyentuh interkom yang terpasang di telinga.
Ia tampak menghubungi seseorang karena selanjutnya bantuan datang mendekat, diikuti gerombolan polisi. Raungan sirine mengudara. Ia segera mengisyaratkan para anggota skuatnya untuk memasuki mobil yang baru saja datang tanpa pengemudi. Selagi kendaraan mulai melaju, ia kembali menghubungi rekannya melalui interkom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choco Chips
Fanfickoleksi fiksi pendek fanfiction femnaru. isi konten bisa berupa one shot, two shot, atau multiple chapter tapi kurang dari sepuluh.