"Mas mas, cara pesan menu di Starbuck gimana ya?" Panggil Sava pada seorang lelaki tampan yang sedang menikmati menu makanannya itu.
Lelaki itu meneliti Sava cukup lama dari ujung kepala hingga ujung kaki lalu tersenyum simpul.
"Lo mau pesen apa?"
"Menu yang paling murah apa mas?" Tanya Sava dengan memasang wajah minta di tertawai.
"Lo duduk sini temenin gue, gue pesenin menu paling mahal."
"Eh tapi, saya cuma bawa uang 15 rib-"
Hei apakah Sava memiliki otak yang cukup waras? Sungguh memalukan.
"Shtt, gue yang bayar" lelaki itu menyela sambil beranjak pergi.
"Hm, sepertinya lelaki itu jodoh ku." Ucapnya dalam hati dengan segentong ke percayaan dirinya.
....
Gua ngetiknya ga pake mikir jadi ya maaf kalo absurd:v
Maaf ini authornya masih belajar wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
BINGUNG
Teen FictionKetika banyak pria tampan yang menyukainya, bukan hanya sekedar suka, mereka menyayangi mencintai dan sangat menjaganya. Tetapi ia hanya memilih satu, ya!. Hanya satu pria yang di izinkannya untuk mendobrak pintu hatinya. Kenalin, aku Alsava Tribua...
