.
.
.
.
.
.
.Jin memarkirkan mobil, lalu turun sambil lalu merapikan jas dan mengancinginya. Langkahnya terhenti ketika ada suara seseorang yang memanggilnya dengan hormat. Ia menoleh ke asal suara tersebut seraya mengerutkan dahinya sebab tidak mengerti dengan maksud seseorang yang saat ini sudah berdiri di depannya.
"Kau siapa?" Tanya Jin santai.
"Pak CEO, aku ingin melamar pekerjaan di kantor ini."
"Ah, tidak, tidak. Kariyawan di sini sudah cukup." Pungkas Jin berlalu.
"Tolonglah. Aku sangat membutuhkan uang untuk biaya sekolah adikku." Ucapnya memohon.
Jin menghela napas. "Baiklah. Siapa namamu?" sembari membalikkan badan.
"Han Yoona, Pak."
"Kau tidak bisa bekerja di kantorku, tapi jika kau bersedia, kau bisa jadi babysitter putriku." Tuturnya.
"Baik Pak, aku bersedia. Sangat."
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu, panggil saja aku Tuan Jin." Ujarnya mengisyaratkan gadis itu untuk mengikutinya. Nampaknya kejadian beberapa tahun lalu terulang kembali, di mana ketika y/n datang ke kantornya dan memohon-mohon meminta pekerjaan.
"Kau tunggu saja di kafe sebelah sana," jedah Jin sambil menunjuk ke seberang jalan. "Aku akan menemuimu setelah selesai mengurus beberapa file di kantor." Lanjutnya seraya merogoh ponsel di saku celana dan memberikannya pada gadis di hadapannya untuk mengetik nomer ponselnya, lalu menyimpannya kembali.
Jin berbalik badan, kembali pada niat awal, ia melangkah mengarah pintu masuk kantor untuk menyelesaikan urusannya dengan beberapa klien.
"Jin, hari ini ada rapat." Jungkook mengujar sambil membuntutinya.
"Ya. Aku tahu itu," balas Jin dingin dan terus melangkah mengarah ruang rapat.
Setelah setengah jam mereka membicarakan tentang rencana cabang bisnis di luar Negeri. Jin menghela napas untuk melepas penat, ia sedikit membanting tubuhnya bersandar di kursi kebesarannya. Jin merogoh ponsel, lalu mengetik pesan singkat pada seseorang di seberang sana.
Jin.
"Pesan saja apa yang kau inginkan."
"Tunggu sebentar lagi, aku akan ke sana."Yoona.
"Baiklah."Jin kembali pada aktifitas awal untuk melanjutkan rapatnya. Setelah selesai, ia menyerahkan segala urusan kantor pada Jungkook. Jin segera menyusul gadis yang telah sejak tadi menunggunya di sana. Ia mencari keberadaan gadis itu, namun setelah beberapa saat Jin berhasil menemukannya. Ia duduk berseberangan dengan gadis yang akan menjadi babysitter bagi putrinya.
"Maaf, sudah menunggu lama." Ucap Jin sebagai pembukaan topik.
"Tidak apa-apa, Tuan, tidak apa-apa. Lagi pula di sini aku yang membutuhkan pekerjaan."
"Ah, tidak juga. Oh ya, bagaimana dengan tawaranku tadi, apa kau sudah memikirkannya? Putriku masih kecil, tapi tenang saja dia tidak terlalu nakal. Tapi tentang gaji yang akan kau dapatkan--"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boss Is Worldwide Handsome [END/1]
Fanfiction@Ji_Cyna.22619 (Belum direvisi) "Secepatnya ceraikan aku. Dan berbahagialah bersama wanita yang kau cintai." Warning! Cerita ini sangat bar-bar dan garing. _________________________________________