"sebenarnya.. memang benar kata nyokap lo, kita cuman temen deket doang:)" kata fatim bohong
"Trus kenapa lo selalu ada disamping gw terus?" Tanya fateh
"Ki..kita cuman sahabat deket doang.. sam kaya yang lain.. sama sohwa, sajidah, iyyah, thariq, saaih, atta" kata fatim
"Tapi kalau sama lo rasanya beda benget tim" batin fateh
"Teh?" Panggil fatim melihat fateh terbengong
"Ya, makasih.. dan lo kan katanya sahabat gw.. jadi lo tau kan siapa pacar gw?" Tanya fateh
"Aduh gimana nih.. apa gw tanya dulu ya siapa yang dia ingat terakhir kali" batin fatim
"Oi tim.." Panggil fateh
"Lo tau siapa yang lo ingat terakhir kali pacaran sama siapa?" Fatim bertanya balik
"Malah nanya balek.. gw ingat sih rani pacar gw.. cuman kenapa lo yang selalu deket sama gw? Itu yang gw bingungkan" kata fateh
"Be..benar rani pacar lo" kata fatim bohong lagi
"Trus dia kemana? Kenapa dia ga ada disamping gw?" Tanya fateh
"Dia pergi ninggalin kita semua ke singapura.." kata fatim
"Kenapa?" Tanya fateh
"Di..dia sakit kanker" kata fatim
"Hah? Kenapa gw gatau" gumam fateh
Vania datang melihat mereka berdua
"Fateh..?" Panggil vania
"Eh nia" kata fateh
"Gw pergi dulu permisi" kata fatim pergi karena cemburu
"Eh tunggu" kata fateh ingin mengatakan hubungannya dan vania kepada fatim, tapi fatim tak ingin mendengarnya
"Hubungan kalian apa si? Kok deket gitu" tanya vania
"Hubungan kami kan tadi kata mama sahabat.. ya wajar lah deket" kata fateh
"Iya iya.. ga usah marah" kata vania
"Kenapa kesini?" Tanya fateh ketus
"Mau nyusul kamu ngurus administrasi.. habis lama banget" kata vania jalan duluan
"Ya maap, udah aku aja.. kamu temenin randy aja.." kata fateh mengejar vania dan vania pun kembali ke ruangan randy
Fatim bersembunyi untuk mendengar percakapan mereka dan dia sangat sangat terpukul dan cemburu karena fateh dengannya menggunakan kata lu gw. Tapi dengan vania menggunakan aku kamu
"Kenapa sih lu tim.. kan mereka sudah nikah ya wajar lah mereka bilangnya aku kamu" batin fatim dan pergi ke ruangannya kembali
***
Fateh sudah mengurus administrasinya dan mereka semua kembali ke rumahnya
"Yey.. akhirnya sampai dirumah" teriak randy masuk ke rumahnya
"Teh.. mama mau ngomong sama kamu" kata mama fateh lalu fateh mengikuti mamanya ke kamar
"Kenapa ma?" Tanya fateh
"Maaf teh mama bohong sama kamu" mama fateh menangis
"Bohong soal apa?" Tanya fateh bingung
"Sebenarnya fatim itu pacar kamu nak.. tapi fatim tidak mau jujur ke kamu karena dia takut ngerusak hubungan kamu sama vania" kata mama fateh tambah menangis
"Udah ma jangan nangis lagi.. ga papa kok.." kata fateh menenangkan mamanya
"Mama juga mau jujur ke fatim tapi karna kamu nyuruh mama untuk rahasiain hubungan kamu sama vania jadinya ga mama kasih tau" kata mama fateh
"Tapi ma.. ateh bener bener ga ingat apa apa" kata fateh berusaha mengingat semuanya
"Nak jangan dipaksain nanti kamu jadi sakit" kata mama fateh
"Yaudah.. besok ateh bakalan nanyain ke fatim.. mama ga usah nangis lagi ya.. ateh ke kamar dulu" kata fateh pergi keluar dari kamar mamanya
Vania juga.mendengar percakapan mereka dari pintu dan segera bersembunyi karena fateh akan keluar
"Fatim pacar fateh? Gw ga akan biarin fateh mengatakan semuanya.. gw ga mau kehilangan randy dan fateh.." gumam vania lalu pergi ke dapur
***
Skip besok
Fateh dan keluarganya sudah berkumpul di ruang makan
Ps: papa fateh udah ga ada ya.. makanya mereka kembali ke indonesia
"Fateh kamu perginya kapan?" Tanya mama fateh
"Nanti pulang kerja aja ma, ateh udah banyak ngambil cuti" kata fateh
"Yaudah.." kata mama fateh
"Pergi kemana teh?" Tanya vania
"Pergi nemuin fatim, mau jelasin semuanya" kata fateh
Vania masih diam saja dan mereka melanjutkan sarapan
***
Vania pergi mengambil dasi dan tas fateh. Fateh menunggunya di depan pintu sambil memakai sepatu
"Hm.. teh.. aku mau ngasih saran kekamu" kata vania
Fateh melihat ke vania artinya ingin mendengarkannya
"Saran aku sih.. kamu rahasiain aja hubunga kita ke orang orang.. kan aku udah dikenal sebagai istri kamu walaupun nggak pada aslinya.. tapi jika ini tersebar.. maka semuanya akan hancur yang kita bangun dari awal.. nanti randy bakalan tau juga.." kata vania membujuk fateh untuk tak mengatakannya kefatim
"Tapi kan ini hanya fatim.. ga akan tersebar.." kata fateh
"Kamu percaya deh sama aku.." kata vania
Fateh tampak masih berfikir
"Yes.. fateh udah kejebak" batin vania
"Aku pergi dulu" kata fateh mengambil tas dan dasinya dari tangan vania dan pergi
***
Apakah fateh akan mengatakan semuanya ke fatim?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Teen Fictionhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3