"dokter.." panggil randy memeluk fatim dengan sangat erat
"Hy randy.. gimana keadaan kamu?" Tanya fatim
"Alhamdulillah udah mulai baik doktet:)" kata randy tersenyum
Vania datang ingin melihat orang yang datang
"Randy.. siapa yang da.." vania terkejut "tang" lanjut vania
"Dokter? Kenapa?" Tanya vania
"Panggil fatim aja:) aku ingin ketemu ma.. eh maksudnya tante" kata fatim
"Oke.. bentar ya aku panggil dulu" kata vania pergi memanggil mama fateh
"Dokter.. duduk dulu yuk didalam" ajak randy dan menarik tangan fatim
"Eh.. Iya" kata fatim tertarik
Fatim menunggu dikursinya
Fateh datang keluar
"Fatim?" Kata fateh terkejut
Fatim langsung berdiri
"Eh teh.. gimana keadaannya?" Tanya fatim
"Udh membaik" jawab fateh dingin
"Aku pengen bicara sebentar sama kamu" kata fatim
"Nak.. kamu mian dulu ya sana" kata fateh kepada randy
"Oke ayah" kata randy lalu pergi meninggalkan mereka berdua
Mama fateh melihat mereka berdua dan menyuruh vania untuk tidak mengganggu mereka
"Hm.. teh.." panggil fatim canggung
"Ga usah disini aja ngomongnya.. lebih enakan di kamar atau taman? Mau gak?" Kata fateh
"Yaudah terserah kamu aja" kata fatim
Fateh membawanya ke kamarnya
Btw fateh masih makai kursi roda yaaSaat dikamar fateh~
"Hm.. teh.. aku minta maaf yaa" kata fatim menunduk menahan tangisnya
"Untuk apa? Harusnya aku yang minta maaf karena udah lupa sama kamu.." kata fateh
"Ga.. aku minta maaf karena kemarem.. dan makasih banyak yaa.. mungkin kalau ga karna kamu pasti rizky udah nyakitin aku" kata fatim
"Ya gapapa" kata fateh
Keadaan pun kembali hening
"Oh ya kamu dari siapa tau alamat aku?" Tanya fateh memecahkan keheningan diantara mereka
"Dari mama" kata fatim
Fatim melihat kesekeliling kamar fateh dan fatim langsung terkejut melihat sebuah foto besar yang berisi vania, randy dan fateh
"I..itu" kata fatim menangis "ah iya aku ada tugas.. aku pergi dulu ya" kata fatim pergi berlari
Fateh bingung dan melihat kearah fatim melihat tadi
"Ah gila lo teh.. arghh" teriak fateh frustasi
Fateh segera mengejar fatim tapi fatim ternyata sudah pergi
Mama fateh keluar melihat fateh teriak frustasi
"Fateh.. kenapa?" Tanya mama fateh
"Fatim maaa" kata fateh
"Kenapa fatim?" Tanya mama fateh
"Dia ngeliat foto Dikamar ateh" kata fateh
"Besok aja kalau kaki kamu udah membaik ya teh ketemu fatim" kata mama fateh takut karena keadaan fateh yang semakin parah
"Iya maa" kata fateh
Mama fateh mendorong kursi roda fateh ke kamarnya
***
Udah ga ngegantung kann:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Fiksi Remajahy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3