Part 10

2.3K 101 10
                                    

Pagi pun tiba fatim pergi lagi ke rumah sakit lebih awal untuk melihat keadaan fateh

"Pagi.. saya mau ngecek keadaan fateh" kata fatim masuk diruangannya

"Yaudah, kamu tolong jagain bentar ya.. mama mau keluar dulu, yuk nia" kata mama fateh menarik vania dan randy keluar membiarkan fateh dan fatim berdua didalam ruangannya

"Pe..permisi" kata fatim gugup

Fatim memeriksa detak jantung fateh dan disaat itu lah fateh mengambil kesempatan

Fateh memegang tantan fatim diatas dadanya fateh

"Tim.. maafin gw ya.. gw udah ingat semuanya.. lo pacar gw tim.. kita harus bersama sampai maut memisahkan.. kamu jangan pergi.. kit bersama menjalani kehidupan kita sendiri" kata fateh

Fatim tampak kaku mendengar perkataan fateh dan melepaskan tangannya

"Maaf.. ga bisa!" Kata fatim ingin pergi

Fateh menahan tangan fatim

"Tim.. dengerin gw! Apa alasannya?! Apa alasannya ga bisa?! Apa alasannya lo sembunyiin semuanya?" Tanya fateh

"Maksud lo? Sembunyiin apa?" Tanya fatim bingung

"Ya! Kenapa kamu sembunyiin hubungan kita?" Tanya fateh

"Karna.." kata fatim gugup

Vania datang dan fatim langsung melepaskan pegangan fateh dan segera pergi

"Fatim..." Panggil fateh

"Lo kenapa sih datang diwaktu yang salah! Karna lo hari ini ga jadi!" Kata fateh marah ke vania

Mama fateh datang menenangkan fateh

"Maaf.. aku ga tau" kata vania

Sebenarnya vania tau dan karena itu dia ingin gagalin fateh untuk mengatakan semuanya

"Tenang teh.. hari masih banyak.. besok kan juga bisa" kata mama fateh menenangkan fateh

"Ya sudah didepan mata ma.. tapi dia datang ngerusak semuanya" kata fateh

"Ya..yaudah, aku anterin randy ke sekolah dulu teh, maa" kata vania pamit dan pergi

"Gimana teh? Apa kata fatim?" Tanya mama fateh

"Dia belum sempat ngomong semuanya tapi vania datang ngehancurin" kata fateh

Mama fateh hanya diam

Fatim pov

Fatim tidak ingin mengurus fateh lagi dan dia memberikan tugasnya ke laura

Fatim datang ke ruangan laura

"Raa.." panggil fatim mengetuk pintu

"Iya tim, kenapa?" Tanya laura

Fatim duduk dihadapan laura

"Ura plis tolongin gw.. gw ga mau ngurus pasien diruangan nomor 335 (ruangan fateh)" kata fatim

"Kenapa?" Tanya laura bingung

"Ya.. ga mau aja.. dia itu.." kata fatim

"Oh gw tau.. oke deh biar gw aja yang ngurus" kata laura

"Beneran? Makasih ya laura cayang" kata fatim memeluk laura dan pergi

Jam sudah menunjukkan pukul 09.30

Fatim mendapatkan sebuah pesan dari nomor yang tidak diketahui

"Sayang.. aku udah nungguin kamu 30 menit loh.. kamu ga dateng ya? Kalau masih belum dateng.. aku yang akan jemput kamu"

"Ish.. ini orang yang kemaren? Bukannya udah gw blok ya nomor dia.. tapi ini nomornya beda" gumam fatim

Fatim hanya mengabaikan pesan itu dan kembali mengurus pasiennya

Laura pov

Laura pergi ke ruangan 335 yang dikatakan fatim tadi

Sampainya di depan ruangan itu laura berfikir sebentar

"Oh iya gw luap nanyain namanya.. siapa ya namanya.. gw liat di kertas ini dulu deh" kata laura mencari nama pasien itu didalam kertas pengecekan

"Oh fateh ya" kata laura masuk ke ruangan itu

"Permisi" kata laura

"Wah.. ganteng banget gilaa... Kenapa fatim ga mau disini coba" batin laura

Laura masih didepan pintu termenung

"Dokter? Siapa? Mana fatim?" Tanya fateh bingung

"Maaf.. saya laura yang akan gantiin fatim.. permisi" kata laura mengecek fateh

Selesai dicek

"Obatnya silahkan diambil nanti ya.. dan saya permisi dulu" kata laura pamit

"Dok.. fatimnya mana?" Tanya fateh

"Fatimnya meriksa pasien lain" kata laura

"Duh.. gw punya perasaan yang buruk nih.. apa gw harus temuin fatim ya.. tapi kaki gw.. oh iya bisa pakai kursi roda" batin fateh

"Dok.. boleh tolong bawain saya ke fatim ga?" Pinta fateh

"Tapi.." kata laura

"Plis dok.. saya bisa pakai kursi roda kan" kata fateh

"Ya.. yaudah, bentar ya saya ambil kursi rodanya dulu" laura mengambil kursi roda di pojok

Laura membantu fateh duduk dikursi roda dan mama fateh juga menolongnya

Laura membawa fateh ke ruangan fatim bertugas

***

Love Story [Gen Halilintar] PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang