Setelah fateh mengantar fatim pulang ke rumahnya, dia langsung pulang
Dirumah, fateh langsung memanggil vania dan muntaz
"Nia.. muntaz" panggil fateh
Vania dan muntaz datang bersamaan ke ruang keluarga. Randy? Dia sudah tertidur
"Kenapa bang?" Tanya muntaz
"Guen pen ngomong sesuatu ke kalian berdua.. kalian duduk dulu deh" perintah fateh
"Eum.. nia.. kan kita ga ada hubungan apa apa nih.. jadi gue sama fatim bakalan menikah" kata fateh membuat vania terkejut, begitu juga dengan muntaz
"Beneran bang?!" Kata muntaz bahagia
"Iyee" jawab fateh
"Ta..tapi teh.. status kita gimana?" Tanya vania
"Aku yang akan jelasin ke semua orang!" Akta fateh yakin
"Mama?" Tanya vania
"Semuanyaa ya artinya mama kamu juga bakalan aku kasi tau" kata fateh
"Gak! Aku ga mau pisah sama kamu! Aku sayang sama kamu! Aku sayang sama randy! Aku ga mau pisah sama kalian berdua" kata vania menangis
"Ni..nia.. ka.. kamu!" Fateh terkejut mendengar perkataan vania
"Nggak bisa gitu nia! Aku harus penuhi permintaan terakhir mama dan juga mau hidup bersama kekasih hidup gue!" Kata fateh
"Aku ga mau!" Tolak vania
"Aku bilangin sekali lagi ya! Kita ga ada hubungan apa apa! Dan kamu ga berhak ngelarang larang aku!" Kata fateh yang sudah mulai kesal dan pergi ke kamarnya
"Kak vania.. seharusnya kakak ga bisa nolak.. karna kakak bukan siapa saiapanya bang fateh!" Kata muntaz yang ikut pergi meninggalkan vania
Skip keesokan paginya
Mereka semua sudah berkumpul di ruang makan
"Nia, gue udah siapin rumah untuk lo tinggalin besok karna gue bakalan ngelamar fatim besok.. tapi jika lo mau juga sih" kata fateh dingin
"Ta..tapi" Belum selesai vania berbicara fateh langsung memberikan sebuah kertas yang berisikan sebuah alamat yang akan ditempati vania
"Itu alamatnya.. dan randy yang akan tinggal sama gue karna gue yang menemukannya" kata fateh dingin
Vania ingin menolak tapi fateh langsung pergi begitu saja
Hari ini hari sabtu dan fateh tidak terlalu sibuk hari ini, begitu juga dengan fatim.
Part ini aku bakalan ceritain juga tentang muntaz yang bertemu dengan cintanya. Soalnya kan judulnya tentang genhalilintar bukan fatfat doang.. jadi kalian pasti bakalan bosan kan.. yaudah aku juga bosan nulisnya fatfat mulu.. oke selamat membacaaa
Muntaz POV
Muntaz di indonesia mengambil pekerjaan sebagai pegawai di kantor milik fateh yang dimana bosnya sendiri adalah abangnya sendiri
Muntaz sudah menyiapkan pekerjaannya sampai pukul 11.30
Muntaz sudah berencana untuk bertemu dengan seseorang
Muntaz menelfon salah satu kakaknya orang itu
"Hallo kak" sapa muntaz
"Iya hallo mun.. gimana rencananya nanti malam? Jadi?"
"Ya jadilah kak.. jangan kasi tau dianya ya kak.. ini suprise banget.. muntaz udah lama banget suka sama dia.. btw muntaz pen nanya deh kak.. dia suka warna pink kan?"
"Iya mun.."
"Trus barang yang dia sukai selain baju apa kak?"
"Eum.. apa ya.. oh iya boneka!"
"Boneka apa?"
"..." (Rahasia)
"Oke.. makasi infonya kak!"
Muntaz mematikan telfonnya
"Oke.. gue harap lo suka hadiah gue.. dan gue harap lo mau nerima gue!" Gumam muntaz
"Oi lu napa ngomong sendiri ga jelas" kata fateh tiba tiba datang
"Adalah.." kata muntaz cengingiran
"Kesambet lo yak?"
"Iya bang.. kesambet cinta!" Kata muntaz
"Ada ada ae lu" kata fateh tertawa
Kira kira siapa ya cinta muntaz itu? Ada yang tau ga? Kalau ada komen aja dibawah!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Teen Fictionhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3