Sore pun tiba dan Muntaz pergi membeli boneka kesukaan cintanya itu (azekk:v)
Malamnya muntaz pergi menemui orang itu karena sudah janjian dengan kakaknya
Kakaknya cinta muntaz sudah menunggunya diluar restoran
"Hy kak nisa.. gimana rencananya?" Tanya muntaz
"Sampe sekarang berjalan lancar" jawab nisa
"Oke kak makasih btw ya udah bantuin.. oh iya.. gimana boneka beruangnya? Bagus kan?" Kata muntaz sembari melihatkan boneka besar berwarna pink itu
"Bagus banget.. kalau putrinya ga suka untuk kakak aja yaa" kata nisa
"Ga mungkin putri ga sukaa haha" kata muntaz
"Yaudah yuk masuk aja.. putri udah nunggu dari tadi" kata nisa jalan duluan
Muntaz berdiri jauh dari tempat putri dan nisa menutup mata adiknya itu
"Eh kak.. kenapa ditutup segala sih" kata putri kesal
"Udah ga usah banyak bacot lu" kata nisa
Muntaz pun datang menghampiri putri dan duduk dihadapan muntaz
Nisa membuka penutup matanya putri dan putri sangat terkejut akan kehadiran muntaz
"Muntaz? Ngapain ke sini? Kok bisa disini? Trua boneka besar?" Kata putri bertanya tanya kebingungan
"Eum.. kak boleh bagi kami waktu dulu gak" kata muntaz
Nisa pun pergi karena mengerti maksud muntaz
"Put.. sebenarnya aku udah lama banget sayang sama kamu.. udah lama banget cinta sama kamu.. dan hari ini lah aku memberanikan mengungkapkan semua perasaan aku ke kamu.. kamu mau gak jadi pacar ku?" Kata muntaz dengan tulus
Putri termenung sebentar mencerna semua perkataan muntaz
"Gimana ya.. gue terima aja kali ya.. kan dia tajir orangnya.. gue pen manfaatin hartanya deng" batin putri
"Iya aku mau" jawab putri
"Beneran? Makasih sayang" kata muntaz memeluk putri
"Kalau bukan harta lu gua ga mau dipeluk sama orang jelek kek diaa" batin putri
"Iya sayang.. sama sama.." kata putri
"Kamu udah mesen belum?" Kata muntaz
"Belum sih" kata putri
"Yaudah kamu mesen aja dulu, aku yang traktir" kata muntaz
"Oke makasih" kata putri memesan banyak makanan
Skip pagi
Fateh POV
Fateh bersiap siap untuk pergi ke rumah fatim
Sebelum pergi, fateh mengabari fatim terlebih dahulu
"Hallo sayang.. aku udah siap nih.. kamu tunggu ya"
"Oke.. aku ga sabarrrr"
"Haha.. aku juga.. yaudah, aku pergi dulu ya"
"Oke.. hati hati ya sayang"
Telfon pun terputus
Fateh pun pergi bersama muntaz
oOo
Sesampainya di rumah fatim, fateh kembali gugup
"Duh mun.. gue gugup nih"
"Udahh dibawa sans ajaa"
"Lu mah enak bilang gitu" kata fateh kesal
Fatim pun membuka pintu
"Masuk.." ajak fatim
Fateh dan muntaz pun masuk
Bunda fatim sudah berada di ruang tamu
"Assalamualaikum.. tan.." sapa fateh ramah
"Waalaikum salam" jawab bunda fatim
"Permisi tan.. saya ingin meminta restu kepada bunda.. saya ingin menjalin hubungan yang lebih serius dengan fatim" kata fateh
Bunda fatim menanyakan semuanya kepada fateh tentang pekerjaan dan kehidupannya
"Oke.. bunda restuin hubungan kalian" kata bunda fatim setelah mendengar penjelasan fateh
"Makasih tan.." kata fateh bahagia
Fatim tampak malu malu kucing
Tiba tiba ada yang datang
"Assalamualaikum bun.." kata atta
"Waalaikum salam.." jawab mereka semuanya
Sohwa turun karena mendengar suara atta
"Eh atta.. kamu datang?" Tanya sohwa
"Iya.. bun.. atta ingin minta restu" kata atta dan semuanya terkejut
"Wahh double nih.. sini duduk" kata bunda
Atta pun duduk
Sohwa juga ikut duduk karena ia tidak diberi kabar oleh atta kalau dia ingin melamar sohwa
"Oke bunda restuin.." kata bunda
Mereka pun selesai dan bunda masuk ke kamarnya
"Lu juga ngelamar fatim teh?" Tanya atta
"Iye.." kata fateh
"Cieee.. yang ono pake blushnya banyak banget.. sampe sampe kaya kepiting rebus tuh pipi" goda muntaz
"Apaan si mun.." kata fatim malu
"Makanya lu kelamaan jomblo sih.. cari kek pasangan" kata fateh
"Ye kata siapa gue jomblo" kata muntaz
"Wah parah.. sama abang sendiri ga cerita nih anak" kata fateh
"Haha.." muntaz tertawa
Hp muntaz berdering
"Iya hallo yang?"
"Beb.. ke mall yuk.. aku mau shoping"
"Iya.. oke.. aku otw yaa"
"Oke.. makasih sayang"
Putri mematikan telfonnya
"Muntaz pergi dulu yaa byeee" kata muntaz langsung buru buru pergi
"Dasar tuh anak bucinnya tingkat dewa" kata fateh
"Kalian mau makan dulu gak?" Ajak sohwa
"Ga usah" kata fateh
"Udah ga usah malu malu.. yuk makan" kata fatim menarik paksa fateh dan atta ke dapur
Siapanih yang nganggep saleha cintanya muntaz hayoo.. kalian salah kannn wkwk:v
Btw makasih ya udah suport cerita ini sampe sekarang
ILY <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Teen Fictionhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3