Part 34

2.1K 102 11
                                    

Pagi ini fatim sendirian dirumahnya karena fateh sudah masuk kerja lagi tetapi fatim masih cuti. Saat fatim sedang membereskan rumahnya tiba tiba sohwa langsung masuk kedalam rumahnya dengan keadaan menangis deras dan duduk di sofa

"Wa.. kenapa nangis?" Tanya fatim duduk disebelah sohwa

Sohwa memeluk fatim

"Atta.. dia, dia selingkuh huaaa" kata sohwa menangis

"Maksud lu?" Tanya fatim bingung

"Tadi gue kan bangun tidur trus gue denger atta telfonan dikamar mandi, gue nguping dikit kan, trus dia nyebut nama cewek dan suaranya itu lembut banget.. kan dia selingkuhh" kata sohwa

"Emangnya nama cewek yang lu denger itu apa?" Tanya fatim

"Gue dengernya lisa, gue ga kenal yang namanya lisaa" kata sohwa

"Udah lu tenengin diri dulu, nanti lu tanya baik baik sama atta, jangan berprasangka buruk dulu oke" kata fatim menenangkan sohwa

"Yaudah, gue disini dulu ya" kata sohwa

"Oke.. gue ambilin air dulu deh" fatim beranjak dari tempat dan mengambil air untuk sohwa

--

Saaih POV

Hari ini gue memutuskan untuk libur dikantor karena gue lagi sakit. Gue demam, flu dan pusing. Gue hanya beristirahat dirumah

Saat gue sudah tertidur tiba tiba pintu kama gue ada yang ngetok, gue langsung membuka pintu dan ternyata itu mama gue

"Eh mam? Kenapa?" Tanya gue sopan

"Boleh mama berbicara?" Tanya mama gue. Gue sangat bingung dengan tingkah mama gue yang sangat aneh itu

"I..iya, masuk aja mam" ajak gue

Mama gue duduk disebelah gue di ranjang

"Gini nak, apa kamu udah punya mental buat tau semuanya?" Tanya mama gue yang mmebuat gue semakin bingung

"Tau semuanya? Apaa?" Tanya gue

"Jadi, papa kamu ga nyetujui hubungan kamu dan iyyah itu sebenarnya karena.. perusahaan ayahnya iyyah telah menang dan mendapatkan banyak tanah milik perusahaan kita dan membuat kita rugi besar, papa kamu sangat marah dan benci dengan ayahnya iyyah. Papa mengetahui hubungan kalian dan papa sangat menolak hubungan kalian itu" jelas mama

Gue sangat terkejut

"Karena itu?" Tanya gue tak percaya

"Tapi.. gimana cara memperbaiki semuanya?" Tanya gue

"Hanya satu.. kamu harus meluluhkan hati ayah iyyah dan mmeinta agar ayah iyyah meminta maaf kepada papa kamu, dan jika mereka sudah berbaikan maka hubungan kalian pasti akan direstui" kata mama

"Yaudah, aih bakalan usahain!" Kata gue percaya diri

"Makasih ya mam.. udah bantuin aih" kata gue memeluk mama gue

"Iya.. mama mau masak dulu ya.. kamu istirahat lah" kata mama lalu pergi

Gue masih berfikir gimana caranya meluluhkan hati ayahnya iyyah dan akhirnya gue tertidur

--

Muntaz POV

Hari ini gue udah selesai kerja dan gue memutuskan untuk bertemu dengan saleha di kantornya saleha

Author POV

Muntaz sudah datang di kantor saleha dan menanyai ruangan saleha. Setelah mengetahuinya muntaz pun pergi ke ruangan yang telah diberi tahu

Tapi saat di ruangannya saleha, muntaz tak menemui keberadaan saleha. Saleha tidak ada di ruangannya. Muntaz pun kembali menanyakan saleha

"Apakah saleha tidak datang?" Tanya muntaz

Orang itu mengeceknya

"Oh tidak, ibu salehanya lagi tidak datang hari ini" katanya

"Oke, makasih" kata muntaz lalu pergi ke luar. Muntaz pergi ke mobilnya dan menelfon saleha

Muntaz sudah menelfonnya hingga 7× tapi tak ada jawaban satu kali pun. Muntaz menelfon kakaknya yaitu sajidah

Dan akhirnya tersambung..

Love Story [Gen Halilintar] PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang