"kenapa?" Tanya muntaz panik
"Ada eskrim ditaman! Beli yuk!" Ajak saleha
"Salll!! Gue kira apaan" ucap muntaz kesal plus lega
"Hehe.. plis beli ya!!" Pinta saleha menggoyang goyangkan lengan muntaz
"Tapi kan, tadi lu udah beli eskrim juga di pim" kata muntaz
"Ish pelit banget sih_-" saleha ngambek
"Nanti lu sakit sal.." ucap muntaz. Saleha tak menjawabnya
"Iya udah deh yuk!" Muntaz pun mengalah dan saleha berlari memesan eskrim dan muntaz memarkirkan mobilnya
"Mas beli eskrim rasa stroberi 2 ya!" Pinta saleha kepada mas eskrimnya
Muntaz pun datang
"Nih dek" kata tukang eskrimnya sembari memberikan eskrim ke saleha
"Makasih.. bentar yaa mas.." saleha mencari uangnya di tasnya
"Nih gue aja" muntaz memberikan uangnya
"Makasih" ucap saleha langsung pergi duduk di taman
"Gue pikir untuk gue satunya eh kirain.. yaudah mas 1 lagi coklat ya"
--
"Heum.. sal, gue mau ngomong sama lu" ucap muntaz
"Apa?" Tanya saleha masih fokus memakan eskrimnya
"Sebenranya.. gue sayang sama lu, gue cinta sama lu.. gue nyaman sama lu.. gue harap lu juga begitu.. will you be mine?" Muntaz berkata sepeti itu sambil menggenggam tangan saleha
Saleha masih terdiam menatap muntaz. Ia tak percaya muntaz mengatakan itu tapi saleha diam diam juga memiliki perasaan seperti itu. Tiba tiba hujan deras beserta petir turun ke bumi. Mereka berdua segera berlari menuju mobil
--
Muntaz sudah selesai membersihkan dirinya
"Apa saleha ga mau ya sama gue.. tadi aja dia terkejut gue ngomong gitu.. ini yang gue takutin saleha ga bakalan nerima gue.. yaudah lah gue minta maaf aja deh sama dia" muntaz menelfon saleha
"Hallo mun?"
"Sal! Gue mau minta maaf sama lo"
"Untuk apa?"
"Tadi gue ngungkapin isi hati gue.. gue tau kok, lu pasti bakalan no.."
"Bakalan terima kok" potong saleha
Muntaz terdiam dan terkejut
"Be.. beneran sal? Be mine?!"
"Yess!!"
"Salll!!! Makasihhh" ucap muntaz bahagia
"Hehe.. maaf ya aku tadi ga langsung jawab hehe.. tadi cuman kaget doang"
"Yaudah ga papa.. besok aku antar kamu ya kerjanya"
"Terserah kamu aja"
"Yaudah, good night babe!"
"Too babe"
"Yaudah, kamu aja matiin telfonnya"
"Kamu aja deh dulu"
"Leadis first"
"Ish, kamu ajaaa, cewek selalu bener kan!"
"Yaudah deh, selamat malam sayang"
Muntaz mematikan telfonnya
--
SELESAIII!!
*maksudnya boompartnyaBtw makasih udah baca sampe sini!! Dan jangan lupa vote nya yaaa!!
TYSM!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Teen Fictionhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3