Part 21

2.3K 107 9
                                    

Mereka sudah berada di dalam pesawat

"Mun, mama sakit apaa?" Tanya fateh

"Kata kak vania, mama serangan jantung" kata muntaz

"Kok bisa!" Kata fateh khawatir

"Ga tau" kata muntaz

Fateh kepikiran mamanya hingga sesuatu membuat fateh terkejut

"Oh iya, gue kan belum ngasih kabar ke fatim" gumam fateh

Fateh langsung menchat fatim

Fateh :
"Maaf yank baru ngasih kabar.. aku ke indo ya.. kata muntaz mama sakit"

Fateh mematikan hpnya

***

Setelah 8 jam dipesawat, mereka pun tiba di indonesia

Mereka mencari taksi dan langsung menuju ke rumahnya

oOo

Mereka langsung mengetuk pintu. Tak ada jawaban dari dalam

"Apa mereka lagi dirumah sakit ya bang?" Kata muntaz

"Oh iya.. bentar gua tanya ke vania dulu" kata fateh menghidupkan hpnya

Ternyata sudah banyak pesan dari fatim tapi fateh mengabaikan dulu karena khawatir keadaan mamanya

"Iya hallo teh?"

"Nia.. kamu sekarang dimana? Mama dimana?" Tanya fateh

"Mama lagi diperiksa dokter nih di rumah sakit kemaren randy dirawat"

"Oke.. tunggu aku sama muntaz kesana ya"

Fateh mematikan telfonnya dan mengambil kunci mobilnya

Mereka pun pergi ke rumah sakit itu

***

Mereka sudah diberi tau nomor ruangan mamanya dan langsung menuju ke sana

"Nia.. gimana keadaan mama?" Tanya fateh

"Mama masih diperiksa" kata vania

Tak beberapa lama dokter keluar

"Dokter laura?! Gimana keadaan nyokap gue?" Tanya fateh

"Pasien ingin bertemu dengan kalian" kata laura

Mereka pun masuk

"Maa" kata fateh menggenggam tangan mamanya. Begitu juga dengan muntaz

"Fa..fateh.. mama ma..mau ka..kamu mengabulkan pe..permintaan te..terakhir mama" kata mama fateh terbata bata karena sudah kehabisan nafas

"Ma.. mama kenapa ngomong kaya gitu..!?" Kata fateh

"Ma..ma mau.. ka.. kamu sama fa..fatim kem..kembali bersamaa" selesai mengucapkan itu mama fateh sudahtak bernafas lagi

Semuanya terkejut. Laura langsung mengecek nafas mama fateh

"Inalillah.." kata laura terkejut dan membuat semuanya menangis dan teriak

"Mamaa" teriak fateh dan muntaz

Berbeda dengan vania.. dia hanya terkaku karena mendengar perkataan terakhir mama fateh

Muntaz langsung melihat vania

"Ini semua karna kakak! Kakak gabisa rawat mama gua!" Teriak muntaz

"Udah mun.. ini semua hanya takdir" kata fateh menenangkan muntaz

"Fateh, saya mau keluar dulu ya" pamit laura "permisi semua" kata laura lalu benar benar pergi

***

Selesai dari pemakaman fateh langsung membuka isi chat fatim

Fatim :
"Iya ga papa, mama sakit apa?"

Fatim :
"Yankk??" (10×)

Fatim :
"P!!" (10×)

Fatim :
"Kamu dimana? Dipesawat ya?"
"Kalau udah sampai ya kasi kabar yaa"

Fateh :
"Maaf yank:'( aku dari pemakaman mama:'("

Fatim :
"Apa!!"

Fatim menelfon fateh

"Hallo teh? Maksud kamu pemakaman mama?"

"Iya.. mama meninggal"

"Aku turut berduka cita ya, aku besok ke sana yaa"

"Ga usah pun ga papa kok yank"

"Nggak, nanti aku kasih tau mama sama sohwa, oke deh, kamu istirahat ya"

"Iya.. makasih sayang"

"Iya.."

Love Story [Gen Halilintar] PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang