Bruk.. suara hantaman tubuh terdengar di tanah
"Ga mungkin! Kenapa orang yang besar dapat dikalahkan oleh orang kaya dia" kata rizky terkejut
Rizky mengambil kayu didekatnya dan memukul rehan sehingga rehan menjadi pingsan
"Rehann" teriak fatim
Fateh dkk datang dan boys memukul rizky hingga pingsan
Fateh membantu fatim membuka ikatan di tangannya
Fatim langsung menghampiri rehan
"Rehann" panggil fatim menangis
Fateh melihat fatim menghampiri rehan dan membuatnya sangat cemburu
"Fatim lebih memilih dia dari pada gw? Yaiyalah kenapa juga fatim memilih orang sakit kaya gw" batin fateh
Girls menghampiri rehan juga
"Tim.. rehan kenapa?" Tanya laura
"Dia nolongin gw tapi kena pukul dari belakang sama kayu oleh rizky" kata fatim
"Boys.. udah lah.. gw udah manggil polisi.. kita anter rehan ke rumah sakit dulu" kata fatim. Wajah fatim tampak khawatir dan membuat fateh sangat sakit hati
Mereka pergi ke rumah sakit menggunakan 2 mobil. Yang satu mobil sohwa, atta, laura, fatim,
Mobil 2 sajidah, thariq, saaih, iyyah, dan fateh
Pov mobil 2
"Fatim ga cinta lagi sama gw" kata fateh
"Kenapa lo bilang kaya gitu" tanya sajidah
"Yaiyalah.. jelas banget tadi dia malah khawatir sama rehan dari pada gw yang panik karna dia diculik" kata fateh
"Apa karna gw sakit makanya dia lebih milih rehan" lanjut fateh
"Teh, fatim kayanya bales budi doang sama rehan karna udah nolongin dia" kata iyyah
Fateh hanya diam
Skip rumah sakit
Laura langsung memeriksa rehan dan fatim duduk diluar
"Makasih semuanya udah nolongin gw" kata fatim menangis
"Kita ga akan tau kalau fateh ga kasi tau kita" kata atta
Fatim langsung melihat fateh
"Ma..makasih teh.. karna gw lo jadi repot kaya gini" kata fatim
Laura keluar
"Rehan ga papa.. dia cuman pingsan doang" kata laura
"Syukur deh" kata fatim lega
Fateh langsung melihat fatim
"Gw pergi dulu" kata fateh pergi dengan kursi rodanya
Fateh susah payah mendorong kursi rodanya
Vania datang dari toilet dan melihat fateh susah payah mendorong kursi rodanya dan langsung menolongnya
"Tim.." panggil sajidah
"Ya kenapa?" Tanya fatim
"Fateh cemburu karena lo lebih khawatir sama rehan dari pada dia yang udah bantu lo" kata sajidah
Fatim masih terdiam
"Ya.. katanya fatim ga mungkin cinta sama dia karna sakit" kata iyyah
"Ga! Dia yang ga cinta sama gw" kata fatim
"Gimana lo tau hah? Dia malahan yang sangat panik dan khawatir karena lo diculik" kata thariq
"Iya.. dia sangat sakit hati dan cemburu saat lo khawatirin rehan.. itukah yang dinamakan tidak cinta?" Tanya saaih
"Lo seharusnya peduliin fateh yang sakit dan rela capek untuk selamatin lo walaupun dia ga bisa nolong tapi kan karna dia kami jadi tau" kata iyyah
Fatim pun merasa sangat bersalah
"Tapi.. vania? Dia kan istrinya fateh" kata fatim
"Lo salah! Kita semua mau ngasih tau ke lo tapi takdir ga berpihak ke kita" kata sohwa
"Maksud lo?" Tanya fatim bingung
"Vania bukan istri fateh" kata sohwa
Fatim mengerutkan dahinya "trus? Kalau bukan istri trus apa?" Tanya fatim
"Vania itu.."
Sampai jumpa next part😂
Yey.. gantung lagiiii💩🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
Teen Fictionhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3