Keesokannya muntaz ada meeting bersama fateh dengan perusahaan lain
"Bang, gue duluan ya" kata muntaz pamit
"Cepat banget" kata fateh
"Iya, gue pen ketemu putri dulu" kata muntaz
"Yaudah lah orang bucin dilawan males" kata fateh
"Gila lu" kata muntaz lalu pergi
"Bye randy, om muntaz pergi dulu ya" sapa muntaz melihat randy bermain
"Iya oom" kata randy menyalimi muntaz
"Randy.. sini nak makan dulu" panggil fateh
Randy segera pergi menghampiri fateh
"Iya yah!" Kata randy duduk di kursi
"Randy.. nanti ada bibi yang akan temenin kamu dirumah ya.. ayah kerja dulu" kata fateh
"Oke yah.. bunda dimana yah? Kok ga nemenin randy sih:(" tanya randy
"Bunda kamu.. bunda pergi" kata fateh
"Kemana yah?" Tanya randy
"Ke rumah oma kamu" kata fateh berbohong
Randy hanya melanjutkan makannya
Seseorang mengetuk pintu rumah fateh
"Bentar ya nak.. ayah ingin melihat keluar dulu" kata fateh. Randy hanya mengangguk dan pergi keluar untuk mengecek siapa yang datang
"Oh bi siti.. masuk bik didalam aja ngobrolnya" kata fateh membiarkan pembantunya yang bernama bi siti itu
Bi siti masuk. mereka berdua mengobrol tentang pekerjaan dan tentang rumah ini
"Oke bik.. saya hari ini ada meeting, jadi bibi silahkan membantu saya mengurus randy dan rumah ini, saya harap bibi betah tinggal disini.. bentar ya saya panggilin randynya dulu" kata fateh. Fateh memanggil nama randy hingga randy datang
"Iya yah?" Tanya randy
"Ini bi siti, kamu bisa meminta tolong dengan bi siti.. jangan nakal ya.. ayah ingin kerja dulu" kata fateh mengacak ngacak rambut randy dan pergi ke kantornya
Pernikahan fateh dan fatim sudah ditentukan pada 1 bulan lagi. Setelah meeting fateh dan fatim ingin bertemu
Muntaz POV
Hari ini uang muntaz sudah dihabiskan setengah oleh putri selama 2 hari. Muntaz sudah muak dengan putri yang terus terusan meminta uang untuk dibelikan ini itu.
"Yank.. aku ada meeting penting hari ini.. kamu aku tinggal dulu ya" pamit muntaz
"Oke.. tapi kamu harus ninggalin kartu kredit kamu ke aku dulu, aku mau ke salon yank" pinta putri
"Cukup Putri! Aku udah muak dengan tingkah kamu yang boros ini! Uang aku udah habis setengah hanya dalam 2 hari aja put! Kamu pikir gampang cari uang ha?" Emosi muntaz sudah naik
"Oh.. jadi kamu ga ikhlas selama ini?!" Tanya putri
"Bukannya masalah ikhlas ga ikhlasnya! Tapi ini uang putri! Ga segampang menghabiskan uang itu dicari!" Kata muntaz yang melunakkan nada bicaranya
"Oke kalau kamu maunya gitu! Kita putus!" Bentak putri lalu pergi meninggalkan muntaz sendirian. Muntaz ingin mengejarnya tapi putri berlari dari dirinya
"Udah lah gue emang mau putus sama lo!" Gumam muntaz lalu pergi ke tempat meetingnya
oOo
Muntaz dan fateh sudah selesai meeting pukul 2 siang. Fateh pun pergi bertemu dengan fatim. Sedangkan muntaz, ia ingin menenangkan dirinya, dia memutuskan untuk pergi ke kafe.
Muntaz hanya berdiam di kafe sembari memainkan hpnya
Muntaz melihat saleha baru saja mengupdate satu foto dan fotonya seperti di kafe ini. Muntaz melihat kesekitar berharap menemukan saleha karena muntaz ingin curhat ke saleha. Muntaz tak menemukan keberadaan saleha dan akhirnya kembali memainkan hpnya. Tiba tibaa
"Dorr!" Saleha mengagetkan muntaz
"Astajimm.. salehaa.." muntaz sangat kesal karena ia terkejut karena saleha
"Haha.. kaget kan lo" kata saleha duduk dihadapan muntaz
"Gimana ga kaget coba!" Kata muntaz meminum minumannya
"Eh lo kok tau gue ada disini?" Tanya muntaz melihat saleha
"Tadi gue pen pergi trus ngeliat lo asik banget sama tu pacar" kata saleha
"Pacar? Gue sendirian disini" kata muntaz heran
"Iya pacar.. itu yang lagi lo pegang" kata saleha. Muntaz melihat benda di tangannya dan ternyata itu hpnya muntaz
"Oh.. aelah dasar lo sal.. emang ga berubah dari sma" kata muntaz
"Hehe.." raut wajah saleha kembali kelihat sedih
"Lo lagi ada masalah? Kenapa wajah lo sedih banget?!" Tanya muntaz. Muntaz memang tau tentang saleha, bagaimana ekspresi saleha ketika sedih ataupun senang. Dan kali ini muntaz melihat ekspresi wajah yang sangat sedih
"Tau aja lo.. gue lagi sedih, soalnya.. rey selingkuh" kata saleha
"Eh maaf nih ga ada maksud ya.. tapi kalau lo mau curhat, curhat aja.." kata muntaz yang siap mendengarkan curhatan saleha
"Jadi gini.."
Oke gantung lagi..
Makasih udah bacaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [Gen Halilintar] PART 2
أدب المراهقينhy gess ini love story part 2. cerita nya tentang kehidupan fatim dkk setelah kehilangan fateh. yang ga ngerti silahkan baca part 1 nya dulu yaa <3