Part 5

2.3K 101 5
                                    

"ga bisa tan.. fateh kan sudah punya istri" kata fatim

Mama fateh tertawa dan fatim tampak bingung kenapa mama fateh tertawa

"Kenapa tertawa??" Tanya fatim

"Sebenranya fateh sama vania.." ucapan mama fateh terhenti lagi karena vania memanggil mama fateh

"Mah.." panggilnya

"Ah, yaa?" Kata mama fateh kesal

"Fateh pingsan katanya dia berusaha mengingat masa lalunya" kata vania khawatir

"Hah? Pingsan.. fateh.. dan vania cemas bergitu, ya wajar lah kan dia istrinya" batin fatim

"Ya.. yaudah kita kesana sekarang" kata mama fateh jalan duluan

Vania dan fatim mengikuti mama fateh

Fateh sudah terbaring di sofa

"Fateh... Teh.." panggil faim khawatir

Fateh pun akhirnya tersadar

"Ah.. rani.." panggil fateh

Fatim sangat terpukul dan jleb.. hatinya langsung retak

"Fa..fateh" gumam fatim pelan dan mundur

"Teh.. kamu kenapa?" Tanya mama fateh

Fatim semakin mundur hingga pintu dan dia cepat cepat keluar

"Rani.. rani.. fateh.. kenapa ga ingat aku.. kenapa harus rani!!" Kata fatim menangis dan pergi mengambil tasnya dan pulang

Fatim pulang dengan taksi

***

Fatim membayar uang taksi dan langsung masuk kerumahnya

"Fatim pulang" dengan suara tersedu sedu

Sohwa langsung menghampiri fatim

"Tim.. kenapa?" Tanya sohwa khawatir

Fatim hanya diam dan masuk ke kamarnya

"Fatim kenapa? Apa fateh udah mengingatnya.. ga mungkin.. kalau iya pasti fatim ga akan nangis.. apa dia masih belum tau hubungan fateh dan vania? Gw tanya langsung ke mama fateh deh" kata sohwa lalu menelfon mama fateh

"Hallo tante.." panggil sohwa

"Iya.. kenapa?" Tanya mama fateh

"Maaf nih ganggu tan.. fatim kenapa nangis ya tan? Tante tau gak?" (Sohwa)

"Iya tau.. dia nangis karna fateh pingsan karena berusaha mengingat masa lalunya.. bukannya fatim yang diingatnya tapi rani yang diingatnya.. fatim sangat sakit hati mendengar nama rani yang keluar dari mulutnya fateh" (mama fateh)

"Oh.. makasih infonya tan" (sohwa)

"Iya.. gimana keadaan fatim?" (Mama fateh)

"Masih nangis tan.." (sohwa)

"Tante tadi juga mau bilangin hubungan vania sama fateh tapi ga bisa bisa.. takdir masih mengundur hari ini mungkin" (mama fateh)

"Oh.. nanti sowha usahain kasi tau dia tan.." (sohwa)

"Yaudah tante tutup dulu ya.." (mama fateh)

"Oke tan.." (sohwa)

Sohwa pun menghampiri fatim dikamarnya

"Tim.." panggil sohwa sambil mengetuk pintu

Fatim tak menjawab. Ternyata pintu kamarnya tidak dikunci dan sohwa masuk

"Tim.."

Fatim ternyata tidur dan sohwa kembali ke kamarnya

***

Love Story [Gen Halilintar] PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang