"Kak Tae entar malam ngumpul..." Jungkook merangkul Taehyung dari belakang.
"Dimana?"
"Biasa dirumah Gua...." Taehyung hanya mengangguk.
"Dateng kak...Mamah kangen lo juga Katanya.." Jungkook menepuk bahu Taehyung dan pergi.
"Iya..." Taehyung hanya terkekeh.
Taehyung menaiki motor sport hitam nya. Melajukan motornya keluar dari Sekolahan.
Dijalan,Taehyung melihat Irene yang sedang duduk di halte sendiri an. Menghentikan motornya di depan Irene.
"Nunggu bis?" Taehyung membuka kaca helm nya. Irene hanya mengangguk.
"Ayo gua antar kak..."
"Gak usah Tae...ngerepotin.." Irene tersenyum begitu manis.
"Tidak...ayo.."
"Mm..baiklah.."
"Bentar kak.." Irene mengernyitkan dahinya.
Taehyung melepas jaket denim hitam nya. Memakaikan nya pada Irene agar menutupi rok nya. Muka Irene memerah karena perlakuan Taehyung.
"Ayo naik..." Irene mengangguk dan naik ke montor Taehyung.
Taehyung melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Membelah jalanan Seoul yang ramai.
"Thanks Tae..." Irene turun dari motornya.
"Eh nak Tae..." Taehyung turun dari montornya dan menghampiri Mamah Irene untuk sekedar bersalaman.
"Iya tante..."
"Masuk dulu ayo...tante masak banyak..."
"Tidak usah tante..."
"Yah ayo makan sama-sama..."
"Mmm baiklah..." Taehyung tersenyum.
"Yaudah ...Irene ajak Taehyung masuk ya..." Suzy nama Mamah Irene. Ia masuk kedalam rumah.
"Ayo Tae.." Taehyung mengekori Irene dari belakang.
Taehyung menatap sekeliling rumah Irene. Walaupun tidak sebesar rumah nya,tetapi rumah Irene sangat nyaman dan hangat.
Taehyung melihat pigura besar yang dipajang ditembok ruang tamu.
"Tae ini jaket lo...makasih ya.." Taehyung hanya mengangguk.
"Oh ya kak...Papah lo mana? Gua gak pernah lihat.." Taehyung menatap Irene yang diam.
"Papah udah lama meninggal.." Irene tersenyum simpul ke Taehyung.
"M-maaf kak Gua gak tau..." Taehyung menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.
"Gak papa...ayo .." Irene menggandeng tangan Taehyung ke dapur.
"Ah..kalian duduk dulu ya..."
"Biar Tae bantu tante.."
"Tidak usah...udah hampir selesai kok..." Taehyung hanya mengangguk.
"Mm Tae...lo bisa basket juga ya? Hebat banget...lo nyetak 3 point Terus..." Irene tersenyum lebar ke Taehyung.
"Biasa aja kak..." Taehyung hanya menjawab cuek.
"Hish...." Irene memalingkan muka karena sebal dengan Taehyung. Taehyung hanya terkekeh.
"Ini sudah siap...selamat makan ya.." Mereka makan bersama dengan diiringi obrolan ringan.
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
04-01-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask { COMPLETED }
FanfictionTaehyung sang berandal Sekolah. Tapi dibalik sifat berandal nya ternyata dia orang yang rapuh. Dia hanya menggunakan topeng kebahagian agar tidak ada orang yang tahu akan kesedihannya terutama Mamahnya. . . . . . . . . . . . . Vrene 🍂