"Kok gak makan Tae? " Irene menatap Taehyung yang dari tadi memandangi nya saat makan.
"Gak laper... " Taehyung hanya tersenyum simpul.
"Ish.... Nih... Aaaaa.... " Taehyung menerima suapan yang diberikan Irene.
"Katanya gak laper... "
"Ya kakak suapin masa gak aku makan... " Taehyung hanya terkekeh.
"Luka kamu udah kering kan? " Irene menatap Taehyung. Taehyung hanya mengangguk.
"Ah ya... " Taehyung mengambil wadah kotak dari paper bag.
Membuka wadahnya dan mengambil kalung yang didalamnya. Taehyung berjalan dibelakang Irene dan memasangkannya di leher Irene.
"T-tae.... "
"Itu buat kakak.... " Taehyung duduk lagi ditempatnya. Menatap Irene dengan senyumnya.
"Tapi apa gak papa? Mahal Tae... Aku lihat harganya tadi tinggi banget... "
"Hei... Aku beliin kakak gak mandang harga ya... Karena aku emang ingin beliin kakak... " Taehyung mengusak rambut Irene.
"Makasih... " Irene tersenyum begitu lebar ke Taehyung.
"Yaudah makan... " Irene mengangguk dan melanjutkan makannya.
'Baru pertama kali aku sesayang ini dengan seorang perempuan selain mamah'-Taehyung.
Angin malam menyapa Taehyung. Menerpa wajahnya yang tampan. Tangan nya sibuk menyibak rambut birunya kebelakang. Mata birunya menatap sesorang yang tidak asing bagi dirinya.
"Paman Woobin..."
"Oh Taehyung... " Taehyung duduk disamping Woobin.
"Baru pulang sekolah? "
"Tidak.... Habis pergi... " Woobin hanya mengangguk.
Setelah mengantarkan Irene kerumah, Taehyung tidak langsung pulang. Tetapi pergi ke Sungai Han. Tidak tau apa yang dipikirannya, hanya ingin saja.
"Dari mall? "
"Iya paman... Membelikan kado buat mamah... " Woobin hanya mengangguk.
"Tae... Ada yang ingin paman sampaikan ke kamu... Tapi sebelum nya... Tolong dengarkan penjelasan paman sampai selesai... " Taehyung mengangkat satu alisnya dan mengangguk kan kepalanya.
"Apa benar mamah mu bernama Kim Tae hee? "
"Iya... Kenapa paman bisa tau? " Taehyung menatap Woobin penuh pertanyaan.
'Kau harus menjelaskannya sekarang Woobin... '-Woobin.
"Apa sebelumnya kau pernah diberi tahu sesuatu tentang masa lalu mu? Atau ya sebuah rahasia? " Taehyung nampak berpikir dan kemudian menggeleng.
"Saya tidak tahu paman... Karena hubungan saya dengan papah saya tak begitu baik dan berakhir saya memutuskan untuk tinggal di apart dan saat itu hubungan saya juga dengan mamah juga renggang... " Woobin hanya diam.
"Apa jika paman mengatakan ini kau akan percaya? "
"Mengatakan apa? " Taehyung semakin penasaran dengan ucapan Woobin.
"Saya.... "
"Iya? "
"Saya papah kandungmu.... "
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment...
Annyeong
07-02-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask { COMPLETED }
FanfictionTaehyung sang berandal Sekolah. Tapi dibalik sifat berandal nya ternyata dia orang yang rapuh. Dia hanya menggunakan topeng kebahagian agar tidak ada orang yang tahu akan kesedihannya terutama Mamahnya. . . . . . . . . . . . . Vrene 🍂
