" Gimana? "
"Gak tau lagi ditangani sama dokter... " Jungkook menghela nafas berat.
"Tet... Gimana lo bisa tahu posisi kak Tae? " Jimin menoyor kepala Jungkook.
"Lo tu sempet-sempet nya.... Gua lacak HP nya lah... Gps dia hidup... " Jungkook menghela nafas untuk kesekian kalinya.
"Lo tau kook.... Gua nemuin keadaan Taehyung dengan penuh darah ditangannya... "
"Astaga.... Apa dia ngelakuin lagi? " Jimin mengangguk.
"Jimin...Taehyung ngelakuin apa? " Jimin menatap Yoona. Jungkook lupa kalau mamah dan papah nya ikut.
"Taehyung nyakitin dirinya tante.. "
"J-jim jangan bercanda... " Insung menatap tidak percaya Jimin.
"Emang benar mah, pah... Kak Tae sering ngelakuin itu... Kak Tae sakit mah pah... " Yoona memeluk Insung. Insung menenangkan Yoona. Insung juga tidak percaya akan ini semua.
"Ah bentar.... "
"Paman... Apa aku mengganggu mu? "
"....... "
"Kak Tae masuk rumah sakit... "
"........ "
"Baiklah paman... "
"Jungkook itu siapa? " Jungkook menatap Insung.
"Papah dan mamah nanti akan tau sendiri... "
"Keluarga Kim Taehyung... " Dokter keluar dari ruangan.
"Saya bibi nya... "
"Boleh ikut saya... Saya akan berbicara atas kondisi Taehyung ... " Yoona mengangguk. Yoona mengikuti sangat dokter begitu juga Insung.
"Ah dok... Boleh kita lihat pasien? "
"Silahkan... " Jimin dan Jungkook masuk ke ruangan Taehyung. Karena sebelumnya sudah dipindahkan kesana.
"Kak Tae.... Bangun dong... Gua gak suka lihat lo sakit gini... Pingin nampol tau gak.. " Jimin menoyor kepala Jungkook.
"Apasih tet..."
"Tat tet tat tet.... Gua gampar lama-lama lo... " Jungkook hanya cengengesan.
"Tae bangun lo.... Ngenes kalau lihat Taehyung begini.. "
"Iya kak... Gua lebih suka muka dia yang nyebelin... "
"Apa Taehyung sudah bangun? "
"Ah mamah... Belum.. " Yoona menghampiri Taehyung. Berdiri disampingnya.
"Papah mana? "
"Papah pulang sebentar... Karena tadi ada urusan... " Jungkook mengangguk.
"Tae sayang... Bangun ya... Maafin bunda... Ayo bangun... Anak bunda kuat kan... " Yoona mengelus surai Taehyung.
"Kak bangun dong..... Gua gak suka lo sakit... "
Tangan Taehyung bergerak. Mata nya mulai terbuka sedikit.
"Ah... "
"Tae... Sayang... Sudah sadar... " Taehyung mengedarkan pandangannya.
'Ckh... Rumah sakit'
Taehyung bangun dari tidur nya untuk bersandar, dibantu Jungkook dan Jimin.
"Maafin bunda... Maaf... Gara-gara bunda kau jadi seperti ini.... " Yoona memeluk Taehyung. Taehyung menatap Jungkook dan Jimin. Jungkook mengangguk.
'Bunda sudah tahu? '
"Tidak papa... Bunda tidak salah... " Taehyung membalas pelukan Yoona.
"Tetap aja bunda salah... "
"Tidak.... "
"Kenapa kau seperti ini? Ada masalah? " Taehyung menatap Yoona, lalu menghela nafas.
"Tae mau tanya sesuatu sama bunda... "
"Apa sayang? "
"Apa Tae bukan anak papah? " Yoona terkejut. Dan dia tidak memperlihatkan keterkejutkannya. Yoona tau kalau suatu saat pasti Taehyung akan tau.
"Iya... " Yoona menatap Taehyung dengan senyuman dipaksakan.
"Kenapa bunda gak ngasih tau Taehyung... " Taehyung menatap Yoona meminta penjelasan.
"Bunda gak bisa jelasin sayang... Bunda tidak dikasih tau alasan mamah kamu untuk menyembunyikannya dari mu... " Taehyung diam. Yoona memeluk Taehyung.
"Kamu minta penjelasannya besok... Langsung kamu tanyakan ke mamah mu... " Taehyung mengangguk dalam peluk Yoona.
"Taehyung tau dari mana? "
"Dari papah langsung? "
"Papah? "
"Iya papah kandung Tae... "
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment...Annyeong
08-02-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask { COMPLETED }
FanfictionTaehyung sang berandal Sekolah. Tapi dibalik sifat berandal nya ternyata dia orang yang rapuh. Dia hanya menggunakan topeng kebahagian agar tidak ada orang yang tahu akan kesedihannya terutama Mamahnya. . . . . . . . . . . . . Vrene 🍂