"Taehee kenapa kau di luar? Tamu-tamu sudah pada datang.. "
"Ada yang belum datang Taejoon... " Taehee celingak celinguk mencari seseorang. Taejoon merotasi kan matanya malas.
Taejoon merupakan suami Taehee. Dan dia ayah dari Taehyung untuk saat ini.
"Begundal itu tidak akan datang. Lebih baik kita mulai acaranya... " Taehee pasrah. Taehee dan Taejoon masuk ke dalam.
'Mamah harap... Kamu tidak melupakan janji mu Tae'-Taehee
Pesta ulang tahun Taehee yang diselenggarakan di kediamannya sangat mewah. Para kolega dan sodara berkumpul jadi satu.
"Kak Taehee... Selamat ulang tahun... " Yoona memeluk Taehee.
"Makasih Yoona... " Taehee tersenyum begitu manis.
"Bunda selamat ulang tahun... " Jungkook memeluk Taehee.
"Kookie-ya makasih sayang... " Taehee melepaskan pelukannya.
"Taehee selamat ulang tahun... Aku membawakan mu sesuatu.. "
"Terimakasih Suzy... Tidak usah repot-repot.. Kau datang dengan siapa? "
"Dengan anak ku... Irene sini sayang.. "
"Ada apa mah? "
"Ini teman mamah yang ulang tahun... "
"Eh.. Tante selamat ulang tahun.. " Irene memeluk Taehee.
"Makasih sayang... Mmm Suzy.. Anak mu begitu cantik... " Taehee mengelus surai rambut Irene.
"Tentu saja... Dia kan perempuan... " Taehee dan Suzy tertawa bersama.
"Yaudah ayo kita duduk disana... " Suzy dan Irene mengangguk dan mengikuti Taehee.
Pesta yang diadakan Taehee sudah selesai. Tinggal sahabat dan saudara yang berkumpul di sebuah ruangan luas.
"Jarang-jarang kita berkumpul seperti ini... "
"Kau benar Insung....apalagi sibuk dengan kegiatan masing-masing sekarang... "Dongwook tertawa.
"Iya... Dan akhirnya kita berkumpul... " Shinhye terkekeh.
"Andaikan Woobin dan Jungsuk masih hidup... " Seunggi mengenang masa lalu. Yoona dan semua teman-teman Taehyung termasuk Irene diam.
'Kak Woobin belum meninggal.. '-Yoona
'Om Woobin belum meninggal'-Teman Taehyung.
"Yang masa lalu biar lah masa lalu... " Celetuk Taejoon.
"Tapi tidak semua masa lalu dapat dihapus dari ingatan Taejoon... " Changwook menatap tidak suka Taejoon.
"Terserah... " Taejoon terkekeh.
"Taehyung tidak datang? "Jiwon menatap Taehee. Taehee hanya diam menunduk.
" Anak itu juga pasti sibuk dengan urusannya... "
"Apa maksut mu? "Sohyun menatap tidak suka Taejoon.
" Apalagi kalau bukan mabuk dan balapan? Dia anak tidak berguna... " Taejoon menatap Sohyun dengan tatapan remeh.
"Jaga mulut Anda... Anda tidak tahu apa-apa.. " Jungkook menatap tajam Taejoon.
"Kau yang tidak tau apa-apa tentang Taehyung bocah... "
"Sudah-sudah... " Joongki melerai perdebatan mereka.
"Taehyung datang... "
"Taehyung sayang... " Taehee menghampiri Taehyung yang berada diambang pintu. Memeluk nya erat.
"Mamah kira kamu tidak datang... " Taehee menatap wajah Taehyung dengan senyumannya.
"Maaf telat ada urusan dan.... Selamat ulang tahun mamah... " Taehyung mencium sekilas bibir dan kening Taehee.
"Makasih sayang... Ayo duduk... " Taehee menggandeng Taehyung untuk duduk disebelahnya.
"Taehyung... "
"Kak Irene... "
"Kalian saling kenal? " Taehee menatap Taehyung dan Irene.
"Mereka berpacaran tante... " Celetuk Jimin.
"Kalian pacaran? Kenapa gak bilang mamah hm? " Taehee mencubit hidung Taehyung lalu terkekeh.
"Kenapa kau bisa berpacaran dengan Taehyung? " Pertanyaan Taejoon membuat semua menatap Taejoon.
"Suka-suka mereka lah ... Kenapa anda yang sewot? " Celetukan Suga membuat semua orang menahan tawa.
"Tae ada sesuatu buat mamah"
"Apa? " Taehyung mengeluarkan kotak kecil dari sakunya. Taehyung membuka kotak yang dibawanya.
"I-ini? " Taehyung memakaikan kalung ke leher Taehee.
"Ini buat mamah... " Taehyung tersenyum simpul.
"Makasih... " Taehee memeluk Taehyung.
"Ah ya ada yang ingin bertemu mamah... " Taehee melepaskan pelukannya dan menatap Taehyung bingung.
"Siapa? " Sesorang masuk kedalam ruangan tersebut.
"W-woobin? "
Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo...
Jangan lupa vote dan comment..Annyeong
20-02-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mask { COMPLETED }
FanfictionTaehyung sang berandal Sekolah. Tapi dibalik sifat berandal nya ternyata dia orang yang rapuh. Dia hanya menggunakan topeng kebahagian agar tidak ada orang yang tahu akan kesedihannya terutama Mamahnya. . . . . . . . . . . . . Vrene 🍂