9

1K 65 6
                                    


"Eungh...."

"Ssshh...ternyata gua belum mati..ckh.." Taehyung bangun dari tidurnya. Melihat sekujur tangan nya yang masih berlumuran darah.

   Taehyung berdiri dan berjalan menuju kamar mandi. Taehyung membersihkan badannya sekaligus tangannya .

   Setelah menggunakan seragam,Taehyung mengobati tangannya dan memperbannya.

  Taehyung mengacak surai biru nya asal. Mata birunya menatap dirinya dari cermin.

"Hah...."

   Taehyung pergi dari kamarnya untuk menuju Sekolah.












































"Tumben kau dikelas Tae..." Guru Lee yang melihat Taehyung duduk di bangkunya.

"Ckh..." Taehyung merotasikan matanya malas dan memilih untuk menyembunyikan kepalanya di lipatan tangan.

   Guru Lee hanya menggelengkan kepalanya. Terlalu hapal dengan sifat Taehyung. Kalau tidak membolos ya tidur di kelas.

   Selama tiga jam guru Lee mengajar matematika.

"Yang bisa menyelesaikan nya...akan keluar terlebih dahulu..."

   Taehyung yang sudah bangun dari tadi,tetapi masih memejamkan matanya berdiri dari duduknya.

"Oh Tae...apa kau bisa?" Taehyung hanya mengangguk. Guru Lee memberikan sepidol ke Taehyung.

   Taehyung mengerjakan soal itu dengan cepat,tanpa mencontek buku atau lainnya.

"Bagus... Kau boleh keluar..." Taehyung menyerahkan spidol ke guru Lee dan pergi dari kelas.

   Teman sekelas Taehyung hanya dapat melongo.

"Tuh anak otak nya encer banget..." Hanbin menggeleng gelengkan kepalanya.

"Gak kayak lo kan lelet..." Celetuk Doyoung. Sekelas langsung tertawa.

"Gua mulu perasaan dah... Gua itu Pinter tapi gak mau nunjukkin..." Ucap Hanbin dengan muka songongnya.

"Pinter gombal ya iya..." Sekelas langsung tertawa lagi.

"Sudah-sudah....kerjakan soal selanjutnya...kalau bisa boleh keluar duluan..." Sekelas mengangguk mendengar omongan guru Lee.


























































"Woi Tae...bolos lagi?" Jimin merangkul bahu Taehyung yang sedang berada di kantin dan duduk disamping nya.

"Gak...barusan aja kesini..." Taehyung mengaduk minumannya.

"Lah tapi kelas lo belum keluar Tae..." Taehyung mengangkat satu alisnya mendengar omongan Jungkook.

"Tadi suruh ngerjain soal..."

"berarti lo masuk kelas dong?" Seulgi menatap Taehyung.

"Iya..."

"Tapi tidur.." Imbuh Suga.

"Kayak kalian gak tau gua aja..." Teman-teman Taehyung hanya tertawa.

"Diem aja Rene...." Wendy menyenggol lengan Irene.

"Gua lebih tua dari lu mamank..." Wendy hanya cengengesan.

"Gua baru tahu..."

"Paan kak rene..."

"Warna iris mata Taehyung biru?" Taehyung menatap Irene.

"Lah lo baru tahu? Kemana aja lo kemarin kak? Busyet yaelah..."

"Alay lo jis...." Irene menoyor kepala Jisoo.

"Heh pacar gua tuh..."

"Heh Gua gak nanya Jin Tomang..."

"Bangsat lo.... ngatain gua jin toman..worldwide handsome nih.."

"Jijik woi..."

"Jijik paan ...ganteng gini..mirip Seokjin BTS"




kan emang lu itu panjul -Author

ini author ikut-ikut aja...dah diem  -jin

bomat jin tomang -author

heh apa lu bilang!! Enak aja  - jin

BOMAT - Author




"Ganteng itu diakui bukan mengakui..." Taehyung merotasikan matanya malas.

"Monohok sekali guys.." Jhope memegang dadanya seakan memperagakan bagaimana rasanya.

"Lebay lo kuda..." Namjoon menggeplak kepala Jhope.

"Bangsat lo ya!! Muka mirip Justin Bieber gini dikata mirip Kuda..."

"Gantengan Justin Bieber Kali kak..." Yeri merotasikan matanya malas.

"Joy kok mau-mau nya sama lo ya..." Celetuk Wendy. Joy menatap Wendy dengan mulut penuh.

"Diguna-guna mungkin.."

"Mulut lo lemes amat Bantet..."

"Siapa yang lo kata Bantet!! Gua cuma kurang tinggi aja!!" Jimin menatap sinis Jhope.

"Sekali bantet ya tetep Bantet.."

"Lu diem siluman kelinci..."

"Bangsat!! Muka cakep gini dikata siluman.." Jungkook menyibakkan rambutnya kebelakang.

"Iuh....bukan pacar Gua" Yeri memalingkan mukanya dari hadapan Jungkook.

"Yeri aja jijik apa lagi Gua..." Lisa tertawa keras.

"Heh diem lo,mending gua punya Yeri lah lo masih digantungin..."

"Anjir....gak udah diingetin .." Lisa melempar satu kentang goreng ke Jungkook.

"Tenang lis....masih ada Gua.." Rose menepuk bahu Lisa.

"Heran Gua...digantungin bukannya sedih malah seneng..." Jisoo menyentil dahi Rose.

"Otak nya emang udah gak bener dia...habis kepentok meja .."

"Mulut lo lis..." Rose menoyor kepala Lisa.

"Sariawan lo Rene? Diem aja..." Wendy merangkul Irene.

"Gak papa..." Irene tersenyum simpul.

"Kalau Taehyung sama Suga diem Gua gak heran lah...emang kelainan mereka...tapi lo diem,ada masalah?"

"Mulut nya..." Taehyung menatap sinis Namjoon.

"Heleh emang kenyataan..."

"Dah ah...." Taehyung duduk dari duduknya dan pergi .

"Mau kemana Tae.." Taehyung tetap berjalan tapi mengangkat tangannya,membentuk gestur mengapit.

"Kayak lo gak tau dia aja..." Ucap Suga yang masih kegiatannya bermain HP.

"Eh kalian merasa aneh gak dengan Taehyung?" Jhope menatap temannya.

"Gua mau beli makanan dulu..."Irene bangkit dari duduknya.

"Irene juga ikut-ikut aneh...tau ah pusing pala orang ganteng.."

"Jijik..." Jin merengut mendengar omongan teman-temannya yang serempak.





































Annyeong readers..
Maaf kalau jelek dan banyak typo..
Jangan lupa vote dan comment..

Annyeong

27-01-2020

The Mask { COMPLETED }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang