part 42

164 7 2
                                    

Sesampainya d rumah

Sakti pun langsung masuk k kamar radhika

Sakti : radz q perlu ngomong sama kamu

Radhika: sstttt jangan keras2 ngomongnya saka baru aja tidur

Sakti : aku tunggu d bawah
Sakti pun langsung pergi meninggalkan radhika.

D ruang ruang tv

Sakti : bi tolong jagain saka d kamar dan bilang sama radhika suruh turun.

Bibi: baik tuan

Bibi pun pergi k kamar radhika

Bibi: nyonya d suruh turun sama tuan.

Radhika: y bi.  Bibi tolong jagain saka

Bibi: baik nyonya.

Radhika pun menghampiri sakti

Sakti : kenapa kamu tidak menjawab panggilan aku

Radhika: karena q ngga mau berdebat sama kamu aplagi q berada d dalam taksi

Sakti : dari mana aja tadi

Radhika: apa q harus cerita sama kamu kemana pun aku pergi

Sakti : ya karena q suami kamu.  Jadi kemanapun kamu pergi harus izin sama q.
Radhika: apa kamu lupa hubungan suami istri kita ini hanya status aja.  Karena sebenarnya kita ini hanya teman ngga lebih sampai kapan pun.

Sakti : q tau kita cuma teman tapi tolong hargai status kita d mata orang lain.

Radhika: q ngga bisa

Sakti : jadi apa maumu sekarang

Radhika: biarkan q hidup bahagia bersama orang yg q cintai

Sakti : ok.  Q ngga akan pernah melarang kamu menikah dengan orang lain. Tapi denger baik2 y radz sampai mati pun saya tidak akan pernah menceraikan kamu.

Radhika: kamu jangan egois sakti q juga butuh kebahagiaan. Dan mana mungkin q bisa menikah dengan orang lain sementara kamu ngga mau menceraikan aku

Sakti : itu terserah kamu.

Radhika: kamu bener2 egois sakti.
Lalu pergi meninggalkan sakti.

Sudah hampir satu minggu ini radhika dan sakti masih bertengkar.  Di antara mereka tidak ada yg mau minta maaf dulu.  Dan kebetulan ini adalah hari minggu sakti tidak pergi k kantor.
Dan tadi pagi amba sudah menghubungi radhika untuk menemuinya d kafe seperti biasa.
Radhika pun sudah rapi
Dan dia menghampiri saka yg tertidur d kamar sakti

Radhika: saka bunda tinggal sebentar y kamu jangan rewel(mencium pipi saka)

Sakti : mau kemana

Radhika tidak menjawab pertanyaan sakti dia langsung pergi begitu saja.

Amba: jadi gimana radz

Radhika: sakti marah sama q

Amba: berarti rencana kita berhasil.  Ok kita lanjutkan sekarang.

D rumah saka sedang menangis

Sakti: radz kamu pergi kemana sih. Saka butuh kamu sekarang. Lalu turun k bawah
Bi apa persediaan asi radhika masih ada

Bibi: masih tuan

Sakti: tolong hangatkan terus bawa k sini

Bibi: baik tuan

Sakti : sabar y susunya d angetin dulu.

Bibi: ini tuan susunya lalu memberikan pada sakti

Sakti: makasih bi pergi k kamar
Saka bobo ya
Saka pun tertidur

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang