part 92

185 17 7
                                    

Terlihat shakti sedang memasuki rumah orang tuanya. Sudah tiga hari ini shakti ikut bersama radhika tinggal d rumah amba. Shakti pun melihat saka yg sedang bermain bersama sanskar dengan d temani amba dan rithika.

Amba: shakti tumben kamu pulangnya cepet.

Shakti: iya mah soalnya udah ngga ada kerjaan. Sini sanskar sama ayah.

Amba pun memberikan sanskar pada shakti.

Shakti : mah radhika ada d kamar ko ngga keliatan

Amba: dia tadi ijin mau pergi

Shakti : pergi kemana

Amba: mamah ngga tau. Y udah mamah mau k kamar dulu sebentar. Lalu pergi.

Rithika: shak aku juga mau k kamar ngga apa2 kan kalau aku tinggal.

Shakti : ngga apa2 ka.
Rithika pun pergi.

Shakti : saka kita mainnya d kamar aja yu

Saka: ayo.
Baru satu langkah berjalan kaki shakti harus berhenti karena dia mendengar suara mobil datang dan benar saja yg datang adalah radhika dengan d antar oleh seorang laki2.
Radhika pun masuk lalu dia melihat shakti yg sedang menggendong sanskar.

Shakti : dari mana kamu.

Radhika : sini saka sama bunda
Radhika pun mengambil sanskar dari shakti.

Radhika : saka ayo kita k kamar.
Shakti benar2 merasa terabaikan.
Radhika pun masuk k kamarnya.

Radhika : saka jagain adenya dulu bunda mau ganti baju

Saka: iya bunda.
Setelah mengganti baju radhika pun keluar dari kamar mandi. Dan ternyata shakti sudah duduk bersama kedua anaknya.

Radhika : ayo sekarang kita tidur siang.
Saka pun tidur d sebelah sanskar. Dan radhika berniat memberi asi pada sanskar tapi d situ ada shakti.

Radhika : maaf apa kamu bisa keluar anak2 mau tidur.

Shakti: aku juga mau nemenin mereka tidur

Radhika : tapi aku mau kasih asi sama sanskar.

Shakti: y udah tinggal kasih aja.
Radhika pun hanya bisa pasrah karena dia ngga mau berdebat d depan anak2.

Saka: ayah tidur sini sama saka.
Shakti pun tidur d sebelah saka.

Setelah keduanya tidur. Radhika pun beranjak.
Shakti pun melihat radhika yg beranjak dari tidurnya karena sedari tadi dia pun tidak tidur.

Shakti : kamu tadi pergi kemana sama seorang lelaki pula.
Radhika pun mengambil sesuatu dari tasnya.

Radhika : kamu tanda tangan disini karena aku pun sudah menandatanganinya.
Radhika pun memberikannya pada shakti.
Shakti : kamu mau aku tanda tangani surat ini.

Radhika : iya biar masalah kita cepat selesai
Shakti pun merobek surat itu d depan radhika

Radhika : aku menyuruh kamu menandatanganinya tapi kenapa kamu malah merobeknya.

Shakti : karena aku tidak mau perceraian ini terjadi

Radhika : aku juga ingin bahagia bersama orang yg aku cintai nanti shakti

Shakti : kamu udah ngga mencintaiku lagi

Radhika : aku membencimu.

Shakti pun memegang lengan radhika begitu kuat.

Shakti : tatap mataku dan katakan kamu membenciku dan sudah tidak mencintaiku lagi katakan sekarang juga.

Radhika pun cuma bisa meneteskan air matanya.

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang