Hari ini adalah hari pernikahan sakti dan radhika terlihat sakti yg sangat bahagia. Tapi tidak dengan radhika karena dari dia d make up sampai sekarang dia terus memasang muka cemberutnya
Falguni: rad senyum dong masa calon pengantin cemberut terus ngga enak tau d liatnya
Radhika: kalau q senyum berarti q sedang bahagia sedangkan hatiku tidak merasakan itu mah
Falguni: senyum sebentar aja sampai acaranya selesai. Nanti kalau udah selesai kamu cemberut lagi juga ga papa
Radhika: ih mamah masa orang senyum aja harus d rencanain dulu
Falguni: y udah turun yu keluarga calon suamimu udah dateng
Radhika: panggilnya jangan calon suami dong ngga enak banget d dengernya
Falguni: oh jadi manggilnya langsung suami aja gitu tapi y ga papa sih bentar lagi juga kalian udah sah
Radhika : mamah apa2n sih
Falguni: udah ayo turun
Radhika dan falguni pun turun
Falguni: radz senyum dong dikit aja
Radhika dengan terpaksa memgikuti perintah mamanya untuk tersenyum
Falguni: nah gitu dong kan cantik
Suasana pernikahan ini sangat meriah dengan dekorasi dan lampu2 yg menyala karena acaranya diadakan malam hari. Dan hanya d hadiri oleh keluarga inti saja. Dan itu atas kemauan radhika.
Pendeta: silahkan mempelai wanita duduk d sebelah mempelai laki2 karena acaranya akan segera d mulai
Radhika pun duduk d sebelah sakti
Sakti : radz kamu cantik banget berarti q ngga salah y pilihin bajunya(sambil berbisik)
Dan radhika tidak menjawab dia hanya diam dan dia kembali memasang wajah cemberutnya
Pendeta: baik kita mulai acaranya silahkan kalungkan bunganya pada pasangan. mempelai pria silahkan buka tangan anda dan mempelai wanita taruh tanganya d atas tangan calon suami anda.
Tapi radhika hanya diam saja tidak mendengarkan perkataan pendeta. Lalu falguni datang dan langsung menaruh tangan radhika d atas tangan sakti pendeta pun menaru bunga d atas tangan radhika
Pandeta: taruh bunganya d sini. Dan tolong ikatkan selendang mempelai
Falgunipun mengikat selendang radz dan sakti
Pendeta: sekarang berdiri dan putari api suci ini tapi sebelum mengitari api suci mempelai laki2 harus mengucapkan janji pada mempelai wanita
Sakti pun mengucapkan janjinya lalu mulai berputar dengan d ikuti radhika d belakangnya.
Dan kini sudah putaran keempat pendeta menyuruh radhika yg berjalan d depan.
Setelah selesai mengitari api suci sebanyak tujuh kali mereka d persilahkan untuk duduk kembali
Pendeta: silahkan pakaikan mangal sutranya
Sakti pun memakaikan mangal sutra ke leher radhika dan radhika tidak menatap sakti dia memilih untuk melihat ke arah lain
Pendeta: sekarang pakaikan sindoor ini
Sakti pun mengikuti perintah pendeta
Pendeta: dan sekarang kalian udah sah menjadi suami istri
D saat itu juga sakti sangat bahagia karena kini radhika benar2 miliknya. Tapi tidak dengan radhika dia justru meneteskan air matanya.
Pendeta: sekarang kalian minta berkat pada orang tua
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yg tertunda
RomanceSakti yg mencintai radhika tpi tdak mau mengungkapkannya. Dan radhika yg hanya menganggap sakti sbgai teman. Mereka hrus berpisah dgn suatu keadaan. Setelah beberapa thun takdir mempertemukan mereka kmbali tpi dgn keadaan yg sgat berbeda. Karna rad...