Radhika: saaakkkkkttiiiiiiiiiiiii
Radhika pun langsung menghampiri sakti
Radhika melihat sakti yg berlumuran darahRadhika: sakti bangun sakti
Radhika pun segera membawa sakti k rumah sakit dengan d bantu orang2 yg ada d situ.Radhika: dokter tolong selamatkan suami saya
Dokter: maaf nyonya tunggu d luar biar kami memeriksa suami anda.
Dan dokter pun masuk.
Beberapa menit kemudian dokter pun keluar.Radhika: dimana keadaan suami saya dokter
Dokter: suami nyonya kehilangan darah begitu banyak dan benturan d kepalanya sangat keras jadi kami harus segera melakukan tindakan operasi secepatnya.
Radhika: lakukan apapun dokter yg penting suami saya bisa selamat.
Dokter pun membawa sakti k ruang operasi.
Radhika pun menunggu sakti d depan ruang operasi.
Radhika: y tuhan selamatkan suami saya. Saya berjanji setelah sakti sadar q akan menerima dia q akan merubah sikap burukku sama dia saya akan menjalankan tugasku sebagai seorang istri buat dia. Tuhan beri kesempatan untuk q menebus semua kesalahanku sama dia. Tolong bantu q tuhan.
Sudah satu jam dokter menangani sakti tapi tidak ada tanda2 operasi sudah selesai.
Radhika pun mulai panik.
Dan hpnya bergetarRadhika: mah hik hik hik
Falguni: kamu kenapa menangis
Radhika: ssssaaaaktti hik hik hik
Falguni:sakti kenapa
Radhika: sakti kecelakaan dan sekarang dia ada d ruang operasi mah
Falguni: mamah k sana sekarang.
Dan tak berapa lama pun falguni datang
Radhika pun langsung memeluk mamahnya.Radhika: sakti kaya gini gara2 q mah. Dia mengorbankan nyawanya demi q hik hik hik
Falguni: sabar radz sakti pasti akan baik2 saja.
Dan dokter pun keluar.
Radhika: gimana dokter
Dokter: operasinya berjalan lancar dan mungkin beberapa jam lagi pasien akan siuman
Radhika: terima kasih dokter. Apa saya boleh melihatnya
Dokter: maaf untuk sementara waktu pasien tidak bisa d ganggu nanti kalau udah siuman baru boleh d jenguk. Kalau gitu saya permisi dulu
Dokter pun pergi.Beberapa jam sudah berlalu tapi sakti masih saja blom siuman dan itu membuat radhika khawatir.
Radhika: mah kata dokter, sakti akan sadar tapi ini udah lebih dari empat jam
Falguni: sabar mungkin bentar lagi.
Radz sebaiknya kamu kabarin orang tua sakti. Bagaimanapun mereka harus tau kondisi sakti sekarang.Radhika: iya mah
Radhika pun menelvon papah saktiRadhika: hallo pah
Kailash: y radz ada apa
Radhika: pah saya mau ngabarin kalau sekarang sakti ada d rumah sakit
Kailash: sakti kenapa radz
Radhika: sakti kecelakaan
Kailash: y udah papah k sana sekarang.
Kini dokter sedang memeriksa sakti.
Kailash dan amba pun baru datang.
Amba mulai emosi ketika melihat radhika.
Kailash: radz gimana keadaan saktiRadhika: dokter sedang memeriksanya pah
Amba: ini semua gara2 kamu
Radhika: iya ini semua memang kesalahan saya.
Amba: hidup sakti akan selalu sial jika bersama kamu.
Kailash: udah dong mah ini d rumah sakit jangan ribut
Dokter pun keluar
Amba: gimana keadaan anak saya.
Dokter: detak jantungnya semakin melemah.
Radhika: tapi tadi kata dokter sakti akan segera siuman
Dokter: y saya pikir begitu karena biasanya kalau sesudah operasi pasien akan segera sadar. Tapi saya ngga tau kenapa sampai sekarang pasien blom juga sadar tapi malah semakin melemah jantungnya.
Kailash: lakukan yg terbaik buat anak saya dokter
Dokter: akan kami usahan
Lalu pergi.Amba: kalau terjadi sesuatu sama sakti jangan harap q akan memaafkanmu.
Radhika pun hanya bisa menunduk.Kailash: radz sebaiknya kamu pulang, sakti biar papah sama mamah yg jagain. Kamu pasti lelah nungguin sakti seharian dan kamu butuh istirahat. Tuh muka kamu juga udah pucet gitu. Nanti kamu ikut sakit lagi.
Radhika: ngga pah saya mau nemenin sakti sampai siuman. Dan kalau pun saya pulang juga pasti hatiku ngga tenang.
Kailash: y udah tapi kalau kamu cape isirahat y.
Radhika: iya pah.
Mah mending mamah pulang kasian sakaFalguni: kamu ngga pp mama tinggal
Radhika: ngga pp mah
Falguni: y udah mama pulang yah.
Falguni pun pergi..
.
.
.
.
.
. Dua hari sudah berlalu dengan setianya radhika menemani sakti.
Tetapi kondisi sakti semakin memburuk. Dokter pun sudah pasrah menangani sakti.Dokter yg memeriksa sakti pun keluar
Amba: bagaimana keadaan sakti dokter
Dokter: saya sudah pasrah menanganinya karena kondisinya semakin memburuk.
Radhika pun hanya menangis.
Tiba2 suster datangSuster: dokter jantung pasien sudah berhenti berdetak
Dokter pun masuk kembali.
Dokter: pasien sudah meninggal. Suster tolong kasih tau keluarganya.Suster pun keluar
Suster: maaf dengan keluarga tuan sakti
Amba: iya saya mamanya sus
Suster: tuan sakti tidak bisa d selamatkan dia sudah meninggal.
Amba: tidak suster tidak anakku blom meninggal. Amba pun menangis.
Radhika pun langsung menangis lalu ia masuk k dalam ruangan sakti.
Radhika melihat suster yg sedang melepaskan alat2 yg menempel d tubuh sakti.Radhika: jangan lepaskan alat2nya suster sakti masih hidup hik hik hik
Radhika pun mendekat k arah sakti.
Sakti bangun hik hik hik. Q janji kalau kamu bangun q akan memaafkanmu hik hik hik q akan membalas perasaanmu hik q akan menerima kamu. Tolong bangun sakti demi anak kita hik hik hik apa kamu tega membiarkan anak kamu lahir tanpa seorang ayah. Dulu waktu q hamil saka kamu mau memberikan namamu buat saka. Kamu mau jadi ayahnya saka kamu juga yg menemaniku melahirkan saka. Padahal saka bukan anak kandung kamu. Tapi sekarang kamu pergi meninggalkan anak kandung sendiri tega kamu sakti hik hik Kalau anak kita mau lahir siapa yg menemaniku sakti. Tolong bangun demi anak kita demi anak kita sakti. Radhika pun menaruh tangan sakti d perutnya. Ini anak kamu sakti. Bangun demi dia tolong.
Radhika pun terus memohon kepada sakti dengan air mata yg terus membanjiri pipinya.Dan ternyata sakti merespon ucapan radhika. Jantung sakti berdetak kembali.
Dokter: ini sebuah keajaiban jantung tuan sakti berdetak kembali.
Nyonya tolong keluar biar saya periksa duku.
Radhika pun mencium kening sakti sebelum keluar dari ruangan sakti.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yg tertunda
RomansSakti yg mencintai radhika tpi tdak mau mengungkapkannya. Dan radhika yg hanya menganggap sakti sbgai teman. Mereka hrus berpisah dgn suatu keadaan. Setelah beberapa thun takdir mempertemukan mereka kmbali tpi dgn keadaan yg sgat berbeda. Karna rad...