part 88

193 15 4
                                    

Radhika : shakti buka pintunya
Radhika terus mengetuk pintu.
Tetapi shakti tidak membukakan pintunya

Radhika : shakti tolong buka pintunya, tetap saja tidak ada jawaban.

Radhika : shak kamu marah sama aku.

Akhirnya radhika pun pergi dari situ karena Shakti benar2 tidak mau membuka pintunya.

Dua jam kemudian.
Terdengar tangis sanskar dari kamar shakti, radhika pun langsung menghampirinya.

Shakti : shakti buka pintunya sanskar sedang menangis d sana.
Pintu pun terbuka

Radhika : shak sini sanskarnya sepertinya dia haus
Bukanya memberikan sanskar pada radhika Shakti justru berjalan melewatinya.

Radhika : shak
Shakti terus saja berjalan dan radhika mengukuti dari belakang

Shakti : bi tolong siapin susunya sanskar

Bibi: maaf tuan susunya sudah habis

Radhika : sini shakti biar aku yg kasih asi pada sanskar

Shakti pun memberikan sanskar yg sedang menangis kepada radhika.

Radhika pun membawa sanskar ke kamar lalu memberinya asi.
Dan tak berapa lamapun sanskar tertidur kembali.

Radhika : shak apa kamu marah sama aku.

Shakti : kalau kamu sudah ngga mau ngurusin sanskar bilang sama aku biar nanti aku cari orang buat ngurusin sanskar.

Radhika : apa maksud kamu.

Shakti : kamu ngga mau kan ngurusin sanskar sampai2 harus orang lain yg menjaganya.

Radhika : bukan begitu shakti. Tadi tuh saka minta d temenin tidur kamu tau sendiri kan mbanya saka sedang pulang kampung.

Shakti : apapun alasannya aku ngga suka kalau sanskar bersama orang lain apalagi orang itu adalah istri dari mantan suami kamu. Besok aku akan cari orang buat jagain sanskar.

Radhika : aku ngga mau, sanskar anakku jadi dia harus tumbuh d tanganku.

Shakti : tapi kenapa kamu berikan sanskar sama dia. Dan kenapa juga kamu bisa memperbolehkan dia masuk k rumah ini padahal kamu itu tau siapa dia.

Radhika : dia baik shakti tidak seperti ishan, kasian dia udah ngga punya siapa2 lagi.

Shakti : kamu jangan percaya begitu saja sama dia.

Radhika : dia benar2 baik. Dia menceritakan semuanya sama aku termasuk tentang k bangkrutan ishan.

Shakti : maksud kamu.
Radhika pun menceritakan semuanya tentang ishan kepada shakti.

Shakti : jadi sekarang kalian berteman?

Radhika : iya soalnya aku kasian dia udah ngga punya siapa2.

Shakti : kamu baik banget sih jadi pengen......

Radhika : pengen apa?

Shakti : pengen makan kamu

Radhika : emang aku makanan.

Shakti : radz

Radhika : apa

Shakti : malam ini ya

Radhika : malam ini? Maksudnya

Shakti : masa ngga tau sih

Radhika : y emang ngga tau kamu pikir aku tukang hipnotis yg bisa baca pikiran orang

Shakti : malam ini aku minta jatah

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang