part 103

248 12 8
                                    

Sesampainya d rumah sakit radhika pun langsung d periksa oleh dokter.

Shakti : bagaimana keadaan istri saya dokter.

Dokter: keadaan istri anda sangat lemah, jadi saya sarankan untuk d rawat beberapa hari d sini.

Shakti : terus bagaimana dengan kandungannya.

Dokter: kandungannya baik baik saja.

Shakti : boleh saya menemui istri saya.

Dokter: boleh, tapi jangan ganggu dia, dia butuh istirahat.

Shakti : baik dokter.

Shakti pun masuk k dalam. Dan dia melihat radhika yg sedang terbaring.

Shakti pun menghampiri radhika lalu mencium kening dan tangannya radhika.

Shakti : terima kasih kamu sudah memberikan kebahagian buat aku. Aku sangat mencintaimu sampai kapanpun.

Lalu shakti pun mengelus perut radhika.

Shakti : dede jangan nakal y. Kasian bundanya. Shakti pun mencium perut radhika.

Dan tiba tiba hp shakti berdering.

Shakti : hallo ada apa tina?

Tina: kata bibi, radhika d bawa k rumah sakit, emang radhika sakit apa?

Shakti : radhika ngga apa apa, dia cuma mual terus badannya lemas dan itu terjadi karena dia sedang mengandung.

Tina: radhika hamil, selamat ya

Shakti : iya,  oh y tina kata dokter radhika harus di rawat untuk beberapa hari, jadi aku minta tolong sama kamu buat jagain anak anak

Tina: iya aku pasti akan jagain mereka. Shak kalau aku sama anak anak k sana boleh ngga.

Shakti : boleh

Tina : y udah aku kesana sekarang.

Panggilan pun berakhir.

Radhika mulai membuka matanya dan dia masih merasakan pusing d kepalanya.

Shakti : radhika

Radhika : aku dimana

Shakti : d rumah sakit, tadi kamu pingsan.

Radhika : aku mau pulang

Shakti : dokter ngga ngijinin kamu pulang kamu harus d sini untuk beberapa hari.

Radhika : aku pengen ketemu anak anak.

Shakti : mereka lagi kesini bersama tina.

Dan anak anak pun datang

Saka: bunda
Saka pun langsung menghampiri radhika d ikuti tina yg menggendong sanskar.

Radhika : saka, sanskar
Sanskar pun minta turun dari gendongan tina. Dan sanskar minta duduk d sebelah radhika.

Shakti : sanskar sama ayah ya, soalnya bunda lagi sakit.

Sanskar pun menggeleng.

Radhika : udah ngga apa apa mungkin sanskar kangen sama bundanya.

Saka: bunda kata mamah tina, d perut bunda ada dede bayi apa itu benar.

Radhika : iya benar, kamu akan punya ade lagi.

Saka: saka seneng kalau saka punya ade lagi, biar d rumah rame banyak temen.

Radhika : nanti saka jagain ade adenya y

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang