part 64

260 12 2
                                    

Radhika sudah d perbolehkan pulang sejak tadi pagi.
Setelah kejadian itu sikap sakti agak sedikit berbeda sama radhika.

Sakti : q mau k kantor dulu

Radhika: ini udah siang. Kenapa ngga sekalian besok pagi aja k kantornya.

Sakti: ada meeting penting siang ini.  Y udah q pergi dulu.
Sakti pun pergi  begitu saja tanpa mencium kening radhika.

Radhika: (dalam hati) q ngerasa sikap sakti agak berbeda.

Tidak seperti biasanya beberapa hari ini sakti selalu pulang larut malam tapi dengan setia radhika selalu menunggu k pulangan sakti.
Malam ini pun seperti biasa sakti pulang jam dua belas malam.

Radhika: baru pulang

Sakti : iya ko kamu blom tidur

Radhika: q nungguin kamu pulang

Sakti: dari kemaren tiap q pulang malam kamu selalu nungguin q kamu juga kan harus istirahat.
Lalu pergi k kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Setelah selesai sakti berjalan k ranjang tapi baru berapa langkah radhika memanggil sakti.

Radhika : sak q minta maaf. Gara2 q kamu kehilangan bayi kita.

Sakti: q ngga mau bahas masalah itu lagi.

Radhika: tapi q ngerasa sejak kejadian itu sikap kamu k aku kaya agak berbeda.

Sakti : perasaan sikap q biasa aja.

Radhika: q rela kalau kamu mencari wanita lain yg bisa memberimu keturunan. Q rela berpisah denganmu  sebelum perasaan cintaku k kamu tumbuh semakin dalam.

Sakti pun mendekat k arah radhika.
Sakti : q menerima kamu apa adanya.  Dan soal kejadian kemaren mungkin sudah takdir. Maafkan q kalau kamu merasa sikapku berbeda sama kamu. Dan satu lagi jangan pernah meminta pisah dariku apalagi menyuruhku untuk mencari wanita lain.

Radhika pun mengangguk.
Sakti : kita bisa membuatnya lagi
Lalu mencium kening radhika.
Ciumannya beralih k bibir radhika
Radhika pun membalas ciuman sakti.

Sakti: kita lanjutkan d ranjang
Radhika menggeleng

Sakti: kenapa ngga mau, kamu blom siap
Radhika menggeleng

Sakti : kamu sakit
Radhika pun menggeleng

Sakti : terus...?
Radhika: q masih mengeluarkan darah pasca keguguran.

Sakti : y udah kalau udah sembuh mau y
Radhika pun mengangguk

Sakti : mending kita istirahat udah malam. Sakti dan radhika pun menuju k ranjang untuk tidur.

.

Sakti baru pulang dari kantor dia masuk k kamarnya tapi tidak menemukan radhika d sana dia pun pergi k kamar saka dan melihat radhika sedang memakaikan baju pada saka.

Sakti : saka udah mandi udah wangi
Lalu mencium saka

Saka : angan ium aka.

Sakti : kenapa nggak boleh cium saka

Saka : aka udah becal

Sakti : y udah kalo gitu ayah cium bunda aja lalu mencium Kening radhika

Saka : ngga oleh ium unda. Kalna ini undanya aka

Sakti : cium saka ngga boleh cium bunda juga ngga boleh terus ayah cium siapa.

Saka : ium obotnya aka aja.

Sakti : masa ayah suruh cium robotnya saka.  Sakti pun menggelitiki perut saka hingga membuatnya tertawa lepas.

Radhika : udah kasian saka.

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang