part 95

208 15 9
                                    

Sesampainya d rumah Shakti pun hendak menghampiri nandini tetapi langkahnya terhenti karena shakti mendengar nandini sedang berbicara dengan seseorang lewat tlp.

Nandini: kan aku udah pernah bilang jangan pernah lagi tlp aku karena aku sudah menemukan ayah buat anak yg sedang aku kandung

....... : ........................

Nandini: iya aku tau dia bukan anak kandungnya tapi dia mau tanggung jawab

......... : .........

Nandini: pokonya jangan pernah tlp aku.

Shakti : nandini
Nandini pun sangat terkejut dengan kedatangan shakti

Nandini: shaaakkti.

Shakti: jadi itu bukan anak saya
Nandini hanya bisa diam

Shakti: jawab aku nandini

Nandini: iya ini memang bukan anak kamu. Tapi kamu udah janji kan mau tanggung jawab

Shakti: aku memang akan bertanggung jawab tapi jika itu anakku tapi kenyataannya apa?
Kamu sudah membuat rumah tangga ku bersama radhika hancur.

Shakti pun pergi.

Shakti: aku harus menjelaskan ini semua pada radhika sebelum semuanya terlambat.
Shakti pun melajukan mobilnya begitu cepat berharap agar segera sampai k rumah radhika.

Tapi sepertinya keberuntungan tidak sedang bersama dengan shakti. Karena mobil shakti d tabrak oleh sebuah truk yg melintas begitu cepat.
#
Radhika pun terus saja memikirkan ucapan shakti
Radhika : apakah rumah tanggaku benar2 akan hancur.
Tiba2 gelas yg d pegang radhika pun terjatuh.

Radhika : y tuhan ada apa ini kenapa saat aku memikirkan shakti tiba2 perasaanku jadi tidak enak seperti ini.

Shakti pun Dengan segera d bawa k rumah.
Amba dan khailash pun datang k rumah sakit setelah tadi ada yg menelvonnya dan memberi kabar bahwa shakti kecelakaan.

Kini shakti pun sedang d tangani oleh dokter.

Amba: gimana keadaan anak saya dokter.
Dokter yg baru keluar pun mengajak kailash dan amba untuk k ruangannya.

Kailash: jadi gimana keadaan shakti anak kami dokter?

Dokter: sekarang pasien kritis, kita berdoa mudah2an dia bisa melewati masa kritisnya.

Amba: tapi Shakti bisa sembuh kan dok.

Dokter: akan kami usahakan

Kailash: lakukan apapun yg terbaik suoaya anak kami cepat sembuh.

Dokter: kami akan berusaha semaksimal mungkin

Amba: boleh kami melihatnya

Dokter: maaf untuk saat ini pasien belum bisa d jenguk oleh siapa pun.

Kailash: kalau gitu kami pamit dulu  dokter

Dokter: silahkan.
Kailash dan amba pun keluar

Amba: pah apa sebaiknya kita kabarin radhika. Mungkin saja dengan kehadiran radhika shakti bisa sadar

Kailash: tapi apakah mau radhika datang kesini setelah apa yg Shakti lakukan sama dia.

Amba: radhika anak yg baik mamah yakin pasti dia mau d ajak kesini untuk bertemu shakti.

Kailash: y udah terserah mamah

Amba: y udah sekarang mamah mau k rumah radhika dulu pah

Kailash: iya

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang