part 59

251 8 3
                                    

Radhika pun mulai membuka matanya.

Falguni: radz udah bangun

Radhika: mamah

Falguni: y radz mamah d sini.
Radhika pun melihat sakti yg duduk d sofa dengan kebencian.

Radhika: mah suruh dia pergi q ngga mau liat dia.

Falguni: ngga boleh gitu sama suami

Radhika: tapi q membencinya mah

Falguni: mamah ngga pernah y ngajarin ngga baik begitu

Radhika: y udah biar q aja yg keluar
Radhika pun melepas selang infus d tangannya.

Sakti: radz jangan d lepas kamu blom sehat. (mendekat)

Radhika: jangan mendekat...  Pergi q ngga mau lihat muka penghianat seperti mu

Sakti: radz yg tenang inget kamu sedang mengandung.

Radhika: ini semua gara2 kamu.  Kamu udah ngehancurin hidupku.

Sakti: y q salah dan q minta maaf tapi tolong kamu jangan emosi gitu

Falguni: radz tenang

Radhika: q bilang pergi sekarang

Sakti: y q pergi tapi kamu yg tenang.
Sakti pun pergi.
Lalu dia memanggil mauli untuk kembali memasang infus radhika.

Mauli: radz gimana. Apa masih pusing kepalanya

Radhika: q ngga menginginkan bayi ini mauli q ngga mau.

Mauli: radz ini rejeki yg tuhan kasih buat kamu.  Harusnya kamu bersukur karena d luaran sana banyak pasangan suami istri yg menginginkan keturunan tapi ngga bisa bahkan sampai ada yg mengeluarkan biaya yg sangat mahal biar bisa mempunyai anak.

Radhika: tapi q ngga mau mempunyai anak dari seorang penghianat.

Mauli: sakti bukan penghianat dia suami kamu.  Seorang suami berhak mendapatkan itu dari istrinya.

Radhika: tapi dia sudah berjanji sama q dan sekarang dia melanggar janji itu

Mauli: janji apa yg sudah kalian buat

Radhika: janji dia tidak akan melakukan itu. Tapi ternyata dia melakukannya itu pun dalam keadaan q yg tidak sadar

Mauli: janji itu ngga benar radz.  Karena melakukan hubungan suami istri itu kewajiban.

Radhika pun terdiam.

Falguni: yg d omongin sama dokter mauli itu bener radz.

Radhika: ngga mah sampai kapan pun q akan membenci dia.

Falguni: hilangin sifat keras kepala kamu radz.

Radhika: q tetap dengan keputusanku mah.

Mauli: udah sekarang kamu istirahat dulu biar besok kamu bisa pulang.

.
.
.
Hari ini radhika sudah d izinkan pulang.

Radhika: mah q mau pulang k rumah mamah

Falguni: kenapa ngga pulang k rumah kamu

Radhika: itu rumah sakti bukan rumahku. Kalau q pulang k rumah dia pasti nanti q akan ketemu sama dia.

Falguni: terserah kamu aja. Kamu memang keras kepala.

Sakti pun k rumah sakit dengan membawa saka. Karena dia tau hari ini radhika boleh pulang.

Sebenarnya radhika tidak mau satu mobil bersama sakti tapi karena saka yg selalu nempel sama sakti membuat radhika harus mengalah.

cinta yg tertundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang