Double Date 2

1K 105 7
                                    

Ini adalah lanjutan dari Double Date yang pertama yaa

.

.

Happy Reading

.

.

Setelah selesai makan dan insiden Sian tiba-tiba mengatakan menyayangi Jennie mereka keluar dari restauran itu dan membiarkan Sian menggenggam jemari Jennie dengan erat membuat Yohan kesal sendiri.

ia jadi terlihat seperti obat nyamuk di antara Seungyoun, Jennie dan Sian.

"sayang ?" Sian hanya menoleh sedetik kearah Yohan lalu kembali fokus pada jalanan dan tetap mengabaikan Yohan membuat Yohan hampir kesal.

Masih hampir.

"ayo cepat waktunya sebentar lagi." ucap Jennie sambil menatap ponsel Seungyoun yang berada di tangan nya menatap jadwal film yang mereka pilih tadi saat dirumah.

"kamu kenapa eum ?" tanya Jennie lembut pada Sian membuat Sian menggelengkan kepalanya pelan sambil cemberut dan Jennie hanya bisa terkekeh dan mengusap kepala Sian dengan lembut.

mereka memasuki bioskop yang sudah ramai membuat Seungyoun mendecak pelan.

rencananya tadi ia hanya ingin lihat jadwalnya dan membeli tiket di tempat tapi karena Jennie mereka jadi membeli tiket online lalu Seungyoun merasa bersyukur sekali.

"untung sudah beli tiket." gumam Sian membuat Seungyoun menoleh kearah Jennie yang masih di gandeng posesif oleh Sian tak membiarkan Seungyoun menggandeng Jennie.

"tadi siapa coba yang pengen beli tiket disini aja ?" Sian reflek menatap Seungyoun yang mendelik kaget karena Jennie bertanya dengan nada kesalnya.

ya untungnya Seungyoun mengikuti saran Jennie kalau tidak mungkin mereka akan dapat tiket di kursi yang paling depan.

"yaa maap." ucap Seungyoun sambil mengantri untuk menukarkan tiket.

dan Yohan sendiri di minta Jennie untuk membeli cemilan lalu mendorong pelan Sian untuk ikut memilih ia ingin apa.

"sama Kak Jennie ayo." Jennie menggeleng lalu membuat gesture mengusir Sian dari hadapannya untuk menghampiri Yohan.

Jennie menghampiri Seungyoun yang mengantri, tukar tiket saja mengantri astaga.

apa semua orang akan ke mall saat malam minggu seperti ini ? Seungyoun menghela nafasnya pelan dan tiba-tiba Jennie mengalungkan tangannya di tangan Seungyoun membuat Seungyoun menahan nafasnya sejenak karena kaget.

"kayanya besok-besok kita wisata kuliner aja deh Youn, pusing banget liat banyak orang." ucap Jennie pelan sambil melihat sekitarnya.

mereka seperti ada diruangan yang wajib di datangi di mall yang besar ini dan membuat Jennie mendadak pening, Jennie memang bukan orang yang bisa menikmati suasana atau situasi ramai walaupun tidak mencekam tapi tetap saja bikin sakit kepala.

"ga kepikiran kalo bakal rame kaya gini." jawab Seungyoun sambil memindahkan jemari Jennie dan mengenggamnya erat.

"soalnya ga pernah malem mingguan akutuh." Jennie menatap Seungyoun yang terkekeh dengan lekat.

nasip Seungyoun kenapa miris sekali sih yatuhan, atau jangan-jangan Jennie ini pacar pertamanya.

"Youn kok sedih banget sih jadi kamu." Seungyoun menoleh kearah Jennie lalu terkekeh, Seungyoun tahu sekali pemikiran Jennie kearah mana tapi ya tidak buruk gitu juga sih.

"pernah pacaran aku, tapi enakan dirumah gitu pacarannya, masak bareng atau nonton Netflix bareng, aku seringnya begitu." jelas Seungyoun membuat Jennie menatap tak percaya dan Seungyoun merengek kesal.

Kim Sibling's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang