- bagian 6 -

782 23 0
                                    

   Tidak peduli siapa yang menghancurkan hatimu atau berapa lama untuk sembuh kamu tidak akan bisa melewati nya semua tanpa sahabat!

******

Sejak tadi sasa menyandarkan kepala nya di bahu athala. Ia sudah terisak sejak tadi, ia tak mampu! Ia tak kuat menceritakan hal pahit yang menimpanya ini!

"gue tau lo kuat! Meskipun lo udah gak punya siapa siapa tapi ada seorang sahabat yang mampu mendengar semua keluh kesah lo! Jangan pendam semua yang ada di hati lo! Jangan biarkan penderitaan itu menyesak di dalam hati lo. Gue yakin lo bisa hadapin ini sa"ucap athala mengelus punggung sasa pelan

"tapi sasa gak kuat lewatin ini semua. Iya emang sasa punya sahabat tapi sasa gak punya orang tua di samping sasa! Tetep aja itu kerasa kurang tha! Aku cukup menderita selama ini"isak sasa menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya

"ambil pelajaran dari masa lalu, tinggalkan sisanya. Jangan biarkan terus berteman dengan kesedihan jadi.. Lo jangan sedih gue yakin lo kuat sasa kuat SEMANGAT!"ucap athala

"makasih tha"ucap sasa memeluk athala. Athala hanya terpaku dam sedetiknya ia tersenyum tulus

Sadar akan tindakan bodohnya. Sasa segera melepas pelukannya

"eh enggh ma-maaf"ucap sasa gugup

"gak pa-pa gue ngerti kok"

Sepasang mata melihat mereka dengan air mata yang turun deras di pipi, tapi rasa benci nya begitu besar sehingga menutupi semuanya. Lalu ia turun dengan tangan yang masih terkepal kuat

"GUE BENCII!! GUE BENCI LO SASA KENAPA LO ADA DI SINI! LO PENYEBAB SEMUANYA"teriak thalia di taman belakang. Ia tak perduli banyak orang yang melihatnya dengan tatapan aneh

"lo penyebab semuanya! Gue bakal buat hidup lo lebih hancur daripada gue!"

                      🍫🍫🍫

Sepulang sekolah sasa segera pergi ke Teresa Cafe untuk bekerja. tak lupa dengan Athala yang mengantar nya menggunakan motor sport

"sa nanti kalau udah pulang telpon gue aja ya biar gue anter"ucap athala yang masih duduk di motor sportnya
Sementara sasa sudah turun dari tadi

"eh gak usa deh tha. Sasa gak mau repotin"

"gue gak merasa di repotin pokoknya lo telpon gue aja oke? Gue pulang ,satu lagi gak ada penolakan!"ucap athala menghidupkan motornya selepas itu pergi

"yahh yaudah deh"sasa pun segera memasuki cafe

Setelah sasa mengganti baju, ia melihat seseorang yang sangat familiar tapi.. Ia tak mengenalnya
Lama kelamaan ia mendekati sasa

"hai sa? Apa kabar? Lo.. Masih inget gue gak?"

"eh? Kamu kenal aku? Enghh aku gak tau siapa kamu"ucap sasa heran

"yaampunn saa beneran?  lo jahat banget sumpah"ucap nya dramatis

"yaampun sasa beneran deh gak inget emang siapa sih?"tanya sasa tak sabaran

"ekhem perkenalin gue aksa damian axcel"

"yaampunnn aksa? Sumpah ini kamu? Aku sampek gak ngenalin lo"ucap sasa heboh

Aksa damian axcel di smp sasa dulu aksa terkenal dengan sifat ramah nya. Sewaktu sasa tak mempunyai teman aksa lah yang selalu bersama sasa. Sedikit demi sedikit karena aksa selalu bersama sasa ia menabur rasa cinta. Ia pernah menyatakan perasaan nya tapi sasa menolak nya lembut 'sasa gak mau hancurin persahabatan kita sa. Maaf'. Akhirnya aksa pun memakluminya

ALONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang