-bagian 32-

396 13 0
                                    

2 bulan kemudian

Sasa beserta para murid kelas sebelas lainnya, sudah mengikuti beberapa ujian yang harus mereka hadapi. Kelas 12? Ya. Mereka sudah berada di tahap akhir. Itu berarti, tahun depan mereka akan lulus dari sma jaya sakti ini.

"sa?" panggil chila. Sasa akhir akhir ini banyak sekali melamun. Entah kenapa. Kadang chila merasa tidak mengenal sasa yang sekarang. Terlalu banyak diam, menurut nya

Chila yang kesal karena sasa tak menyahuti panggilannya pun lantas berteriak di telinga kanan sasa "woii!!!"

Sasa terlonjak kaget. Ia melirik tajam ke arah chila, lalu mengusap telinga kanan nya karena sedikit berdengung "kebiasaan!"ucap sasa kesal

"ya... lagian melamun aja!"

"hai sa?"sapa ken yang baru datang ke kelas sasa, langsung duduk di hadapan sasa dan chila. Akhir akhir ini juga, ken semakin gencar menaklukkan hati sang princess athala itu

Sasa tersenyum singkat membalas sapa ken. Ia malas saja.

"lo.. Sakit?"ucap ken karena melihat sasa berwajah pucat

Chila yang mendengar itu pun menoleh ke arah sasa. Benar, sasa terlihat pucat sekarang. "sa.. Gak apa-apa?"

Sasa menggeleng kuat. Ken yang tidak percaya pun langsung menyentuh dahi sasa. Panas.

Sasa menepis pelan tangan ken "nggak pa-pa. Nggak usah bandel!" sasa beranjak berdiri dari tempat duduk nya. Lalu melangkah kan kaki nya untuk keluar kelas

Chila menghela nafas nya lelah. Selalu saja, sasa menghindar seperti ini. Terkesan seperti menjauh. Sasa benar benar berubah

***

"eh eh ehhh gue ada kabar gembira!"ucap rangga heboh kepada ke tiga temannya

"untuk kita semua"celetuk nathan

"kulit duren. Banyak ekstranya!"tambah leon

"BUSET.... lo pada! Nggak usah promot deh disini!"kesal rangga

"ada apa?"ucap aksa tak mau berbasa basi lagi.

"mau tau nggak?"ucap rangga

"MAU!"ucap ketiga nya serempak

"ekhemmmm..... Jadi.... "

"cepet bambang!"kesal aksa

"sabar elah... Ni tuh mesti mengagetkan para pemirsahh...."ucap rangga, heboh

Leon memutar bola matanya malas
"rempong banget lo! Tinggal ngucapin doang!"

"yaudah! Ini juga mau di ucapin! Sewot!"

"jadi......"rangga mengantungkan ucapannya

Aksa hendak membuka sepatu nya dan menatap tajam ke arah rangga "sepatu gue udah gatel pengen masuk ke mulut lo!" rangga hanya menyengir tak jelas! Dasar.

"ATHALA UDAH SADAR GENGS!!!!"sontak ucapan rangga membuat seisi kelas menganga tak percaya. Ke tiga temannya yang mendengar nya pun memekik kesenangan

"ahhhh gue rindu sama athala... Baby!! Sarangeokkk!!!"ucap leon heboh

"ntar kita pulang sekolah jenguk deh!! Kasian ntar ayang atha nggak ada yang jenguk!"ucapan nathan membuat ke tiganya mengangguk paham

***

Sepulang sekolah. Rangga, leon, nathan, dan aksa pun segera membereskan buku buku nya. Mereka sangat senang sekali! Penantian mereka selama dua bulan terbayar saat ini!

"cepetan elah! Lelet banget lo!"kesal nathan pada leon

"iye iye. Bawel!"leon beserta yang lainnya pun keluar ke kelas.

ALONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang