Jika kau berpikir kepergianmu membuat aku bahagia, itu salah besar kenyataan nya aku hanya bersembunyi di balik kata bijak agar kau percaya aku terlihat kuat dan tegar.
*****
"ngapain lo?"ketus athala
"hm ngapain disini? Gak masuk?"tanya thalia menghiraukan pertanyaan athala
"bukan urusan lo"
"engh gue mau minta satu permintaan boleh?"tanya thalia
"gak"
"please tha gue mau minta untuk yang terakhir"
"gue bilang gak ya gak!"
"tha please..."
"apa?! Cepetan waktu gue gak banyak"
"gue mau kita sahabatan"
"LO GILA"bentak athala berlalu pergi meninggalkan thalia
"ini baru awal liat aja gue bakal deket sama lo lagi tha dan buat sasa menderita!"gumam thalia
Sasa yang sudah mencari kemana mana keberadaan athala. Kini athala sendiri yang datang padanya
"tha? Kamu kemana aja?"tanya sasa
"ck! Bukan urusan lo"
"tha segini nya kamu marah sama aku?"
"aku ngaku aku salah tha maaf gak cukup ya? Atau aku ganggu kamu? Aku buat bising ya? Maaf deh aku gak ganggu kamu lagi"ucap sasa hendak masuk kelas namun tangannya di cekal oleh athala"jangan"perintah athala
"ehh sasaa sama athala ciee.... Yang pegangann uhuyy"ucap chilla heboh
Refleks athala melepas cekalan nya
"eh chi-chila em kelas yuk"ucap sasa gugup
"yaelah sa gak usah gugup juga kali hahaha"
Sasa yakin karena di ejek habis habisan oleh chila pasti sekarang wajah nya merah seperti kepiting rebus!Dasar chila!
"ish udah ayo masuk"sasa pun menarik paksa tangan chila
"tha lo sama sasa ada masalah? Biasanya juga nempel terus"komen nathan
"iya kayak benalu tak terpisahkan"ucap leon dramatis
"eh lo jangan sakitin sasa!"tegas rangga
"kenapa? Lo suka sama sasa? Ambil"jawab athala santai
"GILA LO! DIA PEREMPUAN! GAK SEPATUTNYA LO GINIIN DIA!"bentak rangga
"udah ngga"ucap nathan menenangkan
"apasih kalian ini! Cuma gara-gara perempuan kalian berantem?"ucap leon
"woii ada guru!"teriak saga-ketua kelas. Sontak membuat para murid di buat kocar kacir karenanya
Kringg
"saa kantin yuk?"ajak chila karena bel istirahat sudah berbunyi
"yukk"
"eh tapi tunggu bentar deh chil..aku mau cerita"
"eh? Kamu kenapa sa? Cerita aja"chila dan sasa yang sudah berdiri pun duduk kembali agar sasa bisa cerita dengan tenang
"sahabat smp aku datang chil, dia sama kayak kamu saat aku gak punya temen dia selalu temani aku. Dan semalam dia nyamperin aku ke caffe, dia mau pulang bareng sama aku. Tapi, aku lupain janji aku sama atha, aku janji sama dia untuk pulang bareng juga chil. Sumpah aku lupa bener dan sekarang dia marah. Aku gak tau harus gimana"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Ficção Adolescenteterkadang belajar mencintai juga belajar mengikhlaskan~