"nahh perfect banget lo sa!"ucap rayi menggeleng takjub karena penampilan sasa
"ishh apaan sih, kayak ondel ondel tau gak!"ucap sasa kesal. Bagaimana tidak kesal coba? Jadi gini, sasa tuh di make up in sama rayi. Iya sih natural. Cuma kan gak perlu pakai kayak gituan kan? Terus juga rok yang ketat pendek yang udah di jahit menjadi ketat oleh rayi tadi malam. Terus, rambut yang biasa pony tail sasa kini tergerai hingga mencapai punggung nya. Lalu, baju yang sengaja rayi keluar kan. Jadi bad girl banget gak si sasa sekarang?
"lo juga chil! Aksa makin demen dah sama lo!"ucap rayi menatap chila takjub. Yang di tatap memasang wajah datar! Alias flat!
Penampilan chila juga sama kayak penampilan sasa saat ini.
***
"wah wahh ada bad girl! Nambah dua nih!"
"bening amat nweng!"
"wah, say hi dong sama babang ganteng!"
"piwitt"
Kini sasa, chila dan rayi sedang berjalan di koridor untuk menuju ke kelas mereka. Namun, berbagai godaan yang mereka dengar
Ah, rayi sudah biasa mendapat godaan seperti itu. Tapi, lain hal nya dengan chila dan sasa yang sepertinya terlihat risih
"santai aja kali!"bisik rayi pada sasa dan chila
"SASA!"panggil athala di ujung koridor. Sasa menoleh dan menaikkan satu alis nya pertanda ia menanyakan kenapa athala memanggil nya
"duh, gue sama chila duluan deh. Bye" rayi dan chila sudah ngacir pergi Dasar!
"kamu mau sekolah kan?"tanya athala.
"ya iyala. Jadi?"ucap sasa bingung
"bagusin seragam kamu!"ucap athala
"tha, ini tuh gaya. Kata rayi!"
"gak usah gaya gayaan kalau mau sekolah. Kalau kamu bergaya kayak gini, terkesan kamu tuh jadi jalang!"
Jleb
"a... Tha?"ucap sasa menatap athala tidak percaya. Terlebih matanya sudah berkaca kaca
"eh, maksud aku bukan gi--
"STOP IT! INI URUSAN GUE! BAJU BAJU GUE! GAK PANTES LO NGOMONG GITU KE GUE! MAU GUE SEKOLAH PAKAIAN NYA KAYAK GIMANA PUN ITU BUKAN URUSAN LO! GUE RASA, LO HARUS BELAJAR SUPAYA GAK NGURUSIN HIDUP ORANG!"bentak sasa menunjuk athala sembari menangis deras
Athala tertawa terpaksa "sa, apaan sih! Kok Pakai lo-gue gitu!"
"see? Gue udah bilang bukan urusan lo!"sasa melangkah meninggalkan athala yang terdiam membeku
"rayi udah ngajarin sasa yang enggak enggak"gumam athala sedih
***
"chila?!"bentak aksa pada chila
"iya sa?"jawab chila
"kenapa seragam kamu kayak anak sd gitu sih!"
"duh.. Kok anak sd sih!"
"iyalah. Baju udah kayak kekurangan benang jahit tau gak! Ketat. kayak sempak baru di belik!"
"apaan sih. Gak usah pakai perumpamaan itu juga kali!"chila tertawa kecil
Raut wajah aksa berubah menjadi serius "sa, aku serius. Siapa yang ngajarin?"
"rayi"
"ck! Jangan bergaul sama dia chil. Dia tuh bad! kamu jangan kayak gitu juga!"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE
Ficção Adolescenteterkadang belajar mencintai juga belajar mengikhlaskan~