-bagian 9-

600 22 0
                                    

"wahhhh"ucap sasa senang, rupanya athala mengajak sasa ke pasar malam

"suka?"

"bangetttt"athala terkekeh kala melihat sasa sangat antusias

Sasa melihat banyak sekali berbagai macam stand permainan dan makanan. Sasa mengelilingi pandangan nya hingga terhenti pada suatu komedi putar.

"aku mau naikk ituu"ucap sasa menggenggam tangan athala

"oke, lo sendiri ya?"ucap athala setelah membeli tiket

"yahh kok sendiri sih?, aku mau sama kamu tha, ayok"ucap sasa membeli satu tiket lagi untul athala

"seru gak?"teriak sasa saat mereka sudah di komedi putar

"seru banget"ucap athala lesu, yang nampaknya tak menginginkan permainan yang satu ini.

Setelah menikmati komedi putar athala membeli sebuah gula kapas yang besar pada sasa

"naik itu ya"ucap athala menunjuk bianglala yang menjulang tinggi

Sejenak sasa terperangah melihat bianglala yang begitu tinggi dengan lampu yang menyala di sekitarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejenak sasa terperangah melihat bianglala yang begitu tinggi dengan lampu yang menyala di sekitarnya. Tapi sasa takut pada ketinggian! Itu masalahnya.

"gak ah takut"cicit sasa menjauh sedikit dari athala

"gak pa-pa gak gigit kok"ucap athala sembari menarik lembut tangan sasa menuju stand tiket yang berada dekat bianglala itu

"silahkan masuk"ucap salah satu penjaga di bianglala itu pada sasa dan athala.

"udah jangan takut, yuk masuk"athala menarik lembut tangan sasa dan masuk ke dalam bianglala itu

Athala tersenyum simpul karena melihat sasa yang terus menutup mata karena tak berani menatap apapun.

"buka dong matanya"ucap athala mengusap pipi sasa

"takut"cicit sasa

"buka aja"

Sasa memberanikan dirinya membuka matanya dan melihat ke bawah dan ia bisa melihat pemandangan yang begitu menyejukkan hatinya

"wow!"ucap sasa terpekik senang

"indah kan?"

"banget"

"kayak lo"ucap athala dan berhasil membuat sasa tersenyum tulus

Setelah menikmati berbagai macam permainan, kini sasa membawa sebuah boneka teddy bear yang sedang karena athala memenangkan permainan tembak tembakkan.

"mau pulang?"tanya athala

"iya, capek banget"

Sasa dan athala pun menuju ke arah parkiran dan mulai menuju ke rumah sasa

"sampai"ucap athala

"makasih ya tha untuk hari ini"ucap sasa tulus dan segera ia turun dari motor sembari membawa boneka teddy bear miliknya

ALONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang