"tha?"
"ekhem perhatian perhatian kepada leon dan rangga agar meninggalkan dua sejoli ini, sekian terima kasih"ucap nathan seraya menggumpal tangannya seolah itu mic nya
"siap bos"ucap rangga dan leon bersamaan kemudian mereka pergi
"tha?"panggil sasa sekali lagi
"apa?"
"kenapa sih?"
"gue gak mau lo deket sama siapapun! Lo punya gue! Dan tetap seperti itu!"
"jadi?"
"ck! Pura pura gak tau lo"
"kamu cemburu?"ucap sasa menahan senyumnya
"gak"
"yakin?"
"yaudah, aku sama aksa lagi deh"ucap sasa yang sudah berdiri
"yaudah pergi"
"ishh ngaku aja kenapa sih, susah banget"ucap sasa kembali duduk
Kemudian athala menggenggam kedua tangan sasa kemudian tersenyum "gue gak cemburu, tapi.. Hanya ada rasa yang mengganjal tiap kali gue liat lo sama dia"
Sumpah, sasa berniat ingin loncat sekarang dan berteriak kesenangan, tapi semua itu ia tahan untuk menjaga image di depan athala sekarang
"kok diem?"ucap athala
"eumm...romantis sih"ucap sasa tersenyum manis
"masa?"
"bodo."ucap sasa kesal
"yaudah temani aksa dulu"
"ngusir?"
"iya"
"is"
"lo jangan deket deket dia lagi"
"dia sukanya sama chila"
Ada helaan nafas lega dari athala "oh"
"ck! Jahat! Awas aku mau pergi"ucap sasa kemudian pergi dari hadapan athala
🍫🍫🍫
Saat ini sasa sedang menunggu ayahnya untuk menjemput nya. Dia sudah menunggu 15 menit sejak bel pulang tadi, tapi ayah nya juga belum datang
Drrtt drrtt
Hp sasa bergetar, tanda bahwa ada pesan yang masuk ia segera melihat siapa yang mengirim pesan padanya
From:ayahku sayang!
Maaf ya nak ayah gak bisa jemput
Ayah ada meeting nak, kamu pulang naik taksi ya?
To:ayahku sayang!
Iya yah gak pa-pa aku pulang. Aku
Naik taksi aja, dadahh
From:ayahku sayang!
Hati hati ya nak
(read)
Sasa mematikan hp nya dan mulai melihat ke kanan dan kekiri, tak ada sama sekali taksi yang lewat.
Tin tin
Seseorang mengklakson motor sport nya dan berhenti tepat di hadapan sasa, ia membuka helm full face nya
"eh atha?"
"naik"
"eh enggak usah aku naik taksi aja"
"gak ada taksi yang lewat, naik"
"yaudah deh"
Sasa pun naik ke motor athala dan segera athala menuju ke rumah sasa
"makasih tha"ucap sasa sambil memberikan helm nya
