13. ajari

1.8K 357 22
                                    

Panggilan video masuk dari Kimiaku

Jeongin menolaknya

Panggilan video masuk dari Kimiaku

Tadi itu panggilan ke 28 mungkin, akhirnya Jeongin menerima panggilan video dari Hyunjin.

Dengan kameranya yang dimatikan.

"Dek Danuuu~" panggil Hyunjin manja. Astaga, Jeongin gemas tapi dia masih marah.

"Hm.."

"Mana to muka manismu? Mas kangen"

Jeongin memutar bola matanya malas

"Urusi saja sana kelinci galakmu itu!" Ucapnya.

"Kelinci galak? Mas kan ndak punya kelinci, Nu" Hyunjin bingung

"Ada kok! Kemarin aku diusir sama dia! Katanya lagi urus hal privasi sama Mas! Huh!" Ucapnya kesal.

Ahh, Hyunjin paham sekarang. Kekasih mungilnya tengah cemburu.

"Oh itu, adek tingkatnya Mas tuh. Cantik ndak?" Goda Hyunjin. Jeongin tidak menjawab, dan wajahnya mulai memanas karena emosi.

"Dia pintar banget soal kimia, makannya Mas suruh main ke kosan Mas"

Mas Zidan jahat, jahat banget!-Jeongin

"Oh"

"Baik kok orangnya, tapi lumayan jutek aja. Namanya Nadin, manis kayak kelinci ya to?" Hyunjin masih senang menggoda Jeongin.

"Haha iya Mas manis" Jeongin dengan tawa palsunya.

Manis sampe pengen aku kunyah-Jeongin

"Dia pintar sampai bikin Mas kagum"

Puji teroosss pujiii-Jeongin

"Masih maba tapi dia udah buka les-lesan kimia, Dek"

"Wah hebat" Jeongin dengan nada datarnya.

"Mas minta di les privat pelajaran kelas sebelas karena Mas sudah lupa." Jeongin mencoba mencerna kalimat Hyunjin.

"Sebentar lagi kamu kan UAS, Mas harus ngulang materi supaya bisa ajarin kamu" Ucapnya setelah puas menggoda kekasihnya.

Rencananya berhasil, pipi Jeongin bersemu begitu saja. Ia bahkan tak bisa menahan senyum lebarnya karena ucapan Hyunjin.

"A-apa?" Ia jelas paham, hanya saja ia ingin mendengar penjelasan dari Hyunjin.

"Mas mau ajarin kamu kimia buat UAS dek, Mas ndak mau nilaimu jelek, Mas juga ndak mau kamu belajar sama Maya walaupun nilai kimia dia paling bagus seangkatanmu" Jelas Hyunjin sambil tersenyum juga.

"Ya sudah hari ini ajarin Danu seharian penuh!" Ucapnya penuh semangat.

"Loh UASnya kapan?"

"Lima hari lagi, tapi Danu pengen peluknya sekarang!"

Setelah itu Hyunjin bergegas meninggalkan sejumlah tugas kampusnya menuju rumah Jeongin.

Celengan Rindu || HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang