Jeongin menghentikan langkahnya kala melihat ayah dan ibu Hyunjin dari kejauhan. Keduanya nampak cantik dan tampan namun juga garang diwaktu yang sama.
"Ayok Dek!" Hyunjin menoleh kebelakang lalu menggandeng tangan Jeongin. Mengelus-elusnya agar empunya merasa sedikit tenang, dan berhasil.
"Assalamualaikum Ibuk, Assalamualaikum Bapak." Hyunjin menyalimi kedua orang tuanya diikuti Jeongin. Ibunya memeluk erat bocah itu, disusul ayahnya juga. Mereka melepas rindu setelah sekian lama tidak bertemu.
"Piye le kabare?" (Gimana kabarnya?)
"Kuliahe piye?"
"Sehat to ning kono?"
Puluhan pertanyaan menghujani Hyunjin. Pria itu menjawabnya dengan sabar. Lalu atensi ibu dan ayahnya teralih ke Jeongin yang sedari tadi tersenyum manis memperhatikan mereka.
"Le iki anakke sopo to?" (Nak ini akanya siapa?)
"Niki pacare kula, Buk." (Ini pacar saya, Bu)
Demi tuhan jantung Jeongin berdetak sepuluh kali lebih cepat.
"PACAR?!" Ucap kedua orang tuanya bersamaan.
"Kalian mau nikah kapan?"
HAH?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Celengan Rindu || Hyunjeong
Historia CortaKonten manisan milik Zidan dan Danu. Walau kadang ada semut nyempil sih. Bagi mereka, jarak itu bukan apa-apa. Yang penting saling percaya dan tidak curiga. sequel of Teach me
