🎤4🎑

592 105 8
                                    

Jyuushi POV

"Tahan ya"

Biasanya Kuuko dan Hitoya-san saja yang peduli padaku.

[Name] beda ya, padahal kami baru kenal dia mau menolongku.

Dan tidak memandangku aneh sama sekali.

"Itte!"

"Ah, gomen!"

"Ii desu, [Name]"

Kehidupan SMA yang indah?

Hah! Bodoh sekali.

Bagiku sekolah hanya seperti neraka.

Bullying.

Kata yang tidak asing di manapun.

Mejaku dicoret-coret.

Aku dipandang rendah.

Aku akui aku memang cengeng.

Tapi kalian tidak perlu mengolokku karena apa yang aku sukai.

"Siapa yang buat kau begini Jyuushi? Biar aku hajar dia!"

"Kuuko, dame"

"Huh, aku mau keluar sebentar"

Aku sering kemari karena diajak Kuuko.

Dalam keadaan luka tentunya.

"Nah beres! Buka mulutmu aa~"

"Aa~"

Apa gigiku patah ya?

Gusiku berdarah?

"Hm, berarti darahnya cuma karena bibirmu yabg sobek"

"A-arigatou..."

"Satte, satte, satte, hanashi yo"

"Eh?"

Tentang apa?

"Tidak apa kalau kau tidak mau cerita tentang sekolahmu, Jyuushi"

Oh, tentang itu ya.

Aku masih belum mau cerita dulu.

Dia pasti mengira aku payah.

"Kau mirip aku waktu sekolah duku"

"So-sou desu ka?"

"Uhn, Kuuko selalu melindungiku waktu ada yang mengejekku ataupun menjahiliku. Begitu dia pindah, aku sendirian...aku tahan sampai lulus, SMP aku pendiam sekali. Lalu aku bertemu Sayaka"

Aku mendengarkan ceritanya seperti dongeng sebelum tidur.

"Yah, tidak di sekolah saja sih...di rumah aku sering disiksa orang tuaku saat masih SD"

"Hidoi!"

"Deshou ne"

Senyumnya sedih.

Sorot mata cahaya kesepiannya terlihat.

"Demo ne...aku masih punya orang yang peduli padaku, itu saja sudah cukup bagiku"

Cahaya surabaya sangat murni.

Maksudku, sungguh cantik.

"Membosankan ya?"

"Tidak kok, aku menikmati [Name] bercerita"

"Arigatou"

Tangannya yang halus itu mengusap kepalaku.

Biasanya hanya dua orang itu saja yang lakukan.

"Aku bisa ajarkan supaya kau tidak diganggu lagi"

"Eh, muri desu"

"Jangan pesimis! Aku jamin!"

Copy Cat Mic || Nagoya DivisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang