Author POV
Sakura bertebarang tertiup angin.
Remaja-remaja memenuhi kota memakai kimono dan membawa alkohol.
Menuju ke kuil untuk upacara yang hanya ada sekali dalam seumur hidup.
Di usia 20 tahun mereka.
Upacara kedewasaan.
"KUKO! ANAK BIKSU CEBOL AYAH YANG KELAKUANNYA KAYAK SETAN! SUDAH SELESAI BELUM?!"
"BERISIK! SEBENTAR LAGI!"
Kuil sibuk dengan kedatangan banyak remaja.
Termasuk biksu muda ini.
Kuil milik keluarganya ramai dengan anak remaja.
Biksu ini pun juga sedang mengadakannya.
Lebih awal dari yang lain :v
Sebelum kuil ini untuk dibuka untuk umum.
Padahal baru jam 5 pagi.
Tok. Tok.
"Ma-maaf paman sebentar lagi"
"Santai saja, paman cuma memastikan kamu sudah bangun atau belum. Wah, sudah dimakan ya"
"Arigatou gozaimasu, gochisousama deshita"
"Kochirakoso yo! Kalau sudah langsung ke kuil ya"
"Ha'i!"
Memakai kimono sendiri susah memang.
Memakainya tidak hanya sehelai pakaian.
Belum menata rambut sedemikian rupa.
Tidak perempuan dan tidak lelaki.
"Lama!"
"Itte! Aku tepat waktu ayah!"
"Hah, iya, iya, sekarang tinggal tunggu dia kau masuk duluan. Anak ayah sudah besar tapi masih cebol"
"AYAH!"
Kuil keluarga Harai.
Mengadakan upacara kedewasaan lebih dulu.
Untuk penerusnya.
Dan seseorang yang putranya sukai.
Kuko POV
Musim semi.
Usiaku bertambah.
Hah, sebelum itu ada kejadian yang sangat membuatku shock.
Kini semua usai sudah.
Hah, yah...tapi selama musim dingin keadaannya buruk.
Dia mengurung dirinya di kamar.
Makan tidak mau.
Mau pun cuma sedikit.
Itu karena hukumannya berbalik pada orang tuanya.
Dia terlalu baik untuk orang tua jahanam seperti mereka.
"Osokunate gomennasai!"
ANJIR! BISA-BISA KENA JANTUNGAN AKU!
KAWAII! CANTIK!
"Ehem, doushitano wa ga mutsuko?"
"A-apa!? Ayah bicara seperti orang jaman edo! Eh, tapi ayah memang sudah tua"
"Tidak sopan! Ehem, ehem, belum terlambat kok upacaranya baru mau dimulai"
Sial! Aku tidak bisa berpaling!
![](https://img.wattpad.com/cover/206679510-288-k820718.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Copy Cat Mic || Nagoya Division
Fiksi PenggemarKakiku membawaku ke tempat yang tidak begitu jauh Di sini juga, aku bertemu orang yang selama ini kucari