🎤6🎑

570 97 7
                                    

Author POV

Bam!

"Apa yang kau lakukan tadi, bocah licik?"

Pengadilan.

Ruang istirahat.

Di gedung pengadilan kota Nagoya.

Seorang gadis terkena kabedon pengacara terkenal :v

"Apa yang aku lakukan? Seharusnya itu pertanyaan untukmu juga, Hitoya", kedua tanganmu dilipat di depan dada.

"Aku? Huh! Aku ini profesional kau tahu, tidak sepertimu bocah ingusan"

Gelud :v

Untung ruangannya sepi :v

Mari kita kembali ke beberapa menit yang lalu sebelum reader-san dan kang pengacara ini marah-marahan :v

(Flashback on)

Ruang sidang.

"Ijou desu", Hitoya kembali duduk.

[Name] menoleh pada Hitoya dan menatap tidak percaya.

"Itu belum semua, kenapa tidak kau bilang", katanya berbisik.

"Dengan uang muka segitu? Ini saja cukup", Hitoya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Uang? Jadi pembelaan itu hanya karena uang katamu?", [Name] hampir menggebrak meja.

"Apa ada pembelaan lain?", hakim pun bertanya.

"Ti--"

"Ada yang mulia!"

[Name] berdiri karena gregetan dengan yang diucapkan Hitoya.

"Oi, bocah tunggu kau--"

"Aku akan ungkap semuanya, ini demi klien bukan hanya karena uang"

Lirikan matamu~

Terlalu tajam :v

(Flashback off)

"Profesional katamu!?", suara gadis itu meninggi dan menatap tajam lawan bicaranya. "Dengan membela hanya karena uang muka yang kau bilang sedikit? Baginya itu uang yang berharga baginya untuk hidupnya!"

Pria berusia kepala 3 itu berekspresi keras, "kau tahu apa? Di dunia ini uanglah yang berkuasa!"

"Ingat baik-baik ini Amagumi Hitoya! Di dunia ini tidak semua bisa kau dapat dengan uang!"

Dorongan kuat dari [Name] membuat Hitoya hampir jatuh ke belakang.

"Huh! Apa itu?", tantangnya.

"Kau cari tahu sendiri! Orang sepertimu mana mengerti jika aku katakan! Aku berhenti bekerja denganmu!"

BLAM!

Pintu tak berdosa dibanting begitu ia keluar dari ruangan tersebut.

"Ck! Bilang saja kau tidak tahu juga bocah!", teriak Hitoya yang memenuhi lorong.

Gadis itu berjalan menghentakkan kakinya yanf terpasang high heels.

Reader POV

Hah~

Ada ya orang macam dia!

Uang yang berkuasa?

Yang benar saja!

Meski aku tahu itu, tapi tidak semua bisa kau dapat dengan uang!

Bodoh amatlah!

"Ah, nona asisten"

Copy Cat Mic || Nagoya DivisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang