Copy Cat Mic || Nagoya Division

What Day? 06.29

Hitoya POV

PIP! PIP!

...

"Ngh~"

Sudah pagi ya?

Ah, iya aku lagi liburan.

Aki meraba kasurku yang besar.

"Ke mana dia?"

Aku berada di Hawaii sekarang.

Liburan setelah berbagai hal yang memuakkan.

"[Name]?", ke mana bocah itu? "[Name], honey?"

Lebih baik ke kamar sebelah, tanya pada kefua bocah itu.

"Kuuko", tidak ada jawaban. "Jyushi", sama saja juga di sini.

Aku buka kedua pintu itu, tidak ada siapapun kecuali satu kamar berantakan dan satu kamar lagi gelap hanya lampu tidur yang menerangi.

Ke mana juga dua bocah itu?

Ah, sialan.

Mengurus dua bocah saja merepotkan apalagi tiga.

Apalagi nanti.

"Hah, ke mana bocah-bocah itu pergi?"

Merepotkan saja.

Untuk liburan, aku menyewa sdbuah rumah penduduk yang memang disewakan.

Penduduk di sink ramah.

Aku keluar rumah dan ternyata masih gelap!

MASIH GELAP!

"Sialan!", aku melihat ponselku yang di setting jam 23.40 malam.

Berarti aku baru tidur 30 menit saja!

TIGA PULUH MENIT!

Dasar bocah-bocah nakal!

Untung masih ada yang bangun.

Dia temanku, pemilik rumah yang kusewa.

"Hey, you see them?"

"Them who?"

"The fucking kids"

"Oh, bro leangue"

"Hah, you see them or not?"

Dia tidak menjawab dan malah memberiku surat.

"What this?"

"Read this and you can find them, good luck"

Aku membuka surat itu dan hanya ada gambar pohon kelapa.

Pohon kelapa yang mana!?

Di sini banyak!

Tunggu jika aku perhatikan lagi gambarnya.

"Tidak kelihatan, aku vutuh kacamataku", aku kembali ke dalam dan memakai kacamataku. "Apa ini? Babi?"

Pohon kelapa yang ada babinya? Pohon jadi-jadian?

Aku ikuti saja petunjuknya dan melihat setiap pohon kelapa yang ada.

Aku berkeliling ke sana kemari seperti orang bodoh hanya untuk menemukan pohon kelapa dengan babi di sana.

"Hah...hah...sialan! Kalian mau mengerjaiku?"

Aku mengecek ponselku lagi, jam 23.45 malam.

"Surat lagi?", aku bawa saja boneka babi ini. Pasti punya si anak cengeng itu. "Apalagi ini? Boneka hula dengan tasbih?"

Hah, bisakah aku istirahat sebentar? Aku lari-lari hanya untuk boneka milik Jyushi.

"Mau sampai kapan mereka mengerjaiku!?"