Copy Cat Mic || Nagoya Division

🎤15🎑

Hitoya POV

"Hiks..."

Oh, astaga...ini anak kenapa?

Aku tidak sengaja bertemu dengannya di tempat sepi ini, di sini biasa tempat orang-orang bangsat kumpul.

Aku lirik mic yang dia pegang jadi milik punya Jyuushi.

Ok, aku sekarang mengerti situasinya.

Kenapa juga dia pakai hypmicnya?

"Hei, sudah, sudah, tuh sudah pergi", alhasil aku melakukan seperti aku menghibur Jyuushi.

Anak ini jadi menempel padaku!

Tidak baik buat jantungku!

"Kau tidak apa kan, [Name]?"

"Uhn..."

"Sini aku lihat"

Ah, kenapa malah terlihat manis sekali!?

"Sudah, kenapa malah nangis lagi sih?"

"Hiks gomen...kowai yo"

"Yosh, yosh, mereka sudah pergi. Kau hebat"

Ini sih sudah seperti kembaran Jyuushi.

Bakal merepotkan lagi.

"Keisatsu...yabai", kalau mereka lihat dia sekarang bisa-bisa ditangkap.

"Kya!"

"Sst, diam"

Aku menenggelamkan eajahnya dipelukanku dengan mantelku sebagai pembungkusnya.

Aku harap polisi yang patroli itu tidak kemari.

"Maaf pak"

Baru dighibahin jangan kemari malah samoerin! Kampret ah!

"Ada perlu apa?"

"Oh, Amagumi-san rupanya! Anda perlu bantuan? Sepertinya ehm..."

"Ini pacarku, dia korban preman sekitar sini yang suka buat onar", uso desu yo.

"Baru saja mau tanya soal itu! Baik,  apa anda tahu di mana mereka sekarang? Lalu, apa dia baik-baik saja?"

"Pergi ke sana sepertinya", tunjukku asal ke arah masuk taman. "Tenang saja, dia tidak apa"

Aku menekan sedikit kepalanya yang akan melihat ke arah polisi.

"Ah, begitu...kalau begitu saya permisi! Terima kasih atas kerja samanya"

Polisi itu pergi dengan mengayuh sepedanya.

Syukurlah berjalan lancar.

"Sudah aman", aku melepas pelukanku.

Pasti jengah dia.

"Hoi, daijoubu ka?", kenapa diam saja?

[Name] menundukkan kepalanya.

"...chi..."

"Hah?"

Tidak jelas kau bicara.

"Tidak senonoh! Hitoya-san ecchi! Hentai! Huweeee"

"Oi, oi, chotto!"

Didengar orang kan! Mereka jadi salah paham!

"Memelukku sembarangan dengan baju setipis itu tidak senonoh! Anunya kelihatan huweeee! Bau keringat kecut!"

"Oi, oi, shizukani!"

Dia lebih merepotkan daripada Jyuushi.

Author POV